Melda , Cantika (2023) KELIMPAHAN JAMUR YANG TERBAWA BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) PADA LAMA PENYIMPANAN YANG BERBEDA DI KECAMATAN WAY LIMA DAN MARGA PUNDUH KABUPATEN PESAWARAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (143Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1855Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. TUGAS AKHIR TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1753Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Rendahnya mutu biji kakao disebabkan oleh proses penanganan pascapanen yang kurang tepat terutama pada penyimpanan. Penyimpanan biji kakao yang kurang baik akan menimbulkan berbagai jenis kerusakan pada biji kakao akibat jamur yang dapat menyerang biji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase infeksi jamur dan jenis jamur yang berasosiasi pada biji kakao asal Kecamatan Way Lima dan Marga Punduh pada lama penyimpanan 2 dan 4 minggu. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi terhadap jamur yang akan muncul pada biji kakao pada lama penyimpanan yang berbeda yaitu penyimpanan 2 dan 4 minggu. Penelitian terdiri atas 12 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi perlakuan terdiri 3 ulangan dengan setiap ulangan terdapat 3 cawan petri, sehingga keseluruhan terdapat 108 cawan petri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur yang ditemukan pada biji kakao asal Kecamatan Way Lima yang disimpan selama dua minggu adalah Aspergillus niger dan Aspergillus restrictus, sedangkan yang disimpan selama empat minggu adalah Rhizoctonia sp. Jenis jamur yang ditemukan pada biji kakao asal Kecamatan Marga Punduh dengan lama penyimpanan dua minggu adalah Aspergillus restrictus dan Rhizoctonia sp. sedangkan yang disimpan selama empat minggu adalah Rhizoctonia sp. Persentase infeksi jamur tertinggi pada jamur Rhizoctonia sp. terdapat pada biji kakao asal Desa Sukajaya dengan lama penyimpanan empat minggu yaitu 100%, sedangkan dengan lama penyimpanan empat minggu yaitu Desa Sukajaya 44%. Kemudian persentase jamur Aspergillus restrictus pada biji kakao asal Desa Gunung Rejo dengan lama penyimpanan empat minggu yaitu 40%, sedangkan dengan lama penyimpanan dua minggu yaitu Desa Padang Manis 46%. Persentase infeksi jamur Aspergillus niger pada biji kakao asal Desa Padang Manis dengan lama penyimpanan dua minggu yaitu 46%. Kata kunci : Aspegillus niger, Aspergillus restrictus, dan Rhizoctonia sp.i
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 2308356851 . Digilib |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 03:26 |
Terakhir diubah: | 27 Sep 2023 03:26 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75888 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |