Febi Mahdalena, Nasarani (2023) STRATEGI PENGAWASAN TEMBAKAU BERDASARKAN PENGATURAN DALAM FRAMEWORK CONVENTION ON TOBACCO CONTROL (FCTC). Fakultas Hukum, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2943Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1954Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
World Health Organization menyebutkan bahwa jumlah perokok di seluruh dunia mencapai 1,3 miliar orang, dengan 80% berada di negara berkembang, dimana Indonesia adalah negara dengan perokok paling banyak di daerah Asia Tenggara. Kebiasaan merokok memberikan dampak yang negatif baik untuk kesehatan manusia, perekomian bangsa dan terhadap lingkungan hidup. Namun, Indonesia belum meratifikasi Framework Convention of Tobacco Control yang berisi ketentuan-ketentuan mengenai pengawasan tembakau. Penelitian ini mengkaji mengenai pengaturan pengawasan tembakau menurut Framework Convention on Tobacco Control dan kepentingan Indonesia untuk mengatur pengawasan tembakau berdasarkan Framework Convention on Tobacco Control Penelitian ini merupakan penelituan normatif yang menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Data penelitian ini menggunakan data sekunder melalui studi kepustakaan yang dianalisa secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Framework Convention on Tobacco Control memberikan strategi yang mengatur mengenai pengawasan tembakau berupa MPOWER yang merupakan akronim dari Monitor tobacco use & prevention policies, Protect people from tobacco smoke, Offer help to quit tobacco use, Warn about the dangers of tobacco, Enforce bans on tobacco advertising, promotion & sponsorship, dan Raise taxes on tobacco. Kemudian data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa regulasi pengendalian tembakau di Indonesia belum sesuai dengan Framework Convention on Tobacco Control. FCTC sudah berhasil memberikan dampak baik selama 10 tahun terakhir karena isinya yang komprehensif dan menomorsatukan kesehatan. Oleh karenanya, Indonesia disarankan untuk meratifikasi FCTC Keyword: Framework Convention on Tobacco Control, Kepentingan Indonesia, Pengendalian Tembakau
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 348 Undang-undang, hukum, regulasi dan kasus |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | 2308314735 . Digilib |
Date Deposited: | 03 Oct 2023 04:45 |
Terakhir diubah: | 03 Oct 2023 04:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76037 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |