PERSEPSI PEDAGANG PASAR TENTANG PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN PASCA VAKSINASI COVID-19 (Studi pada Pedagang Pasar di Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung)

Alifah Brenda, Rosiana (2023) PERSEPSI PEDAGANG PASAR TENTANG PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN PASCA VAKSINASI COVID-19 (Studi pada Pedagang Pasar di Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (1993Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3223Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3248Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi pelaksanaan protokol kesehatan pada pedagang pasar di Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung yang sudah melakukan vaksinasi minimal sebanyak dua kali. Protokol kesehatan yang pada awalnya diterapkan secara ketat dan mengikat bahkan memaksa, saat ini terbagi ke dalam dua persepsi, antara terus menerapkan protokol kesehatan atau sudah merasa terlindungi dan tidak lagi menggunakan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif pendekatan fenomenologi, yang menekankan fenomena pelaksanaan protokol kesehatan setelah dilakukannya vaksinasi pada pedagang pasar Pasir Gintung. Dalam penelitian ini, melibatkan sebanyak 8 orang pedagang di Pasar Pasir Gintung yang sudah melakukan vaksinasi setidaknya hingga dosis kedua. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pemahaman pedagang pasar di Pasar Pasir Gintung tentang vaksinasi Covid-19 yakni mereka memiliki pemahaman yang sama terakit vaksinasi, yang mana informan dalam peneliti menganggap bahwa vaksinasi adalah hal yang baik untuk dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19. Persepsi pedagang pasar terkait protokol kesehatan setelah vaksinasi Covid-19 dalam hal ini, lima dari delapan orang informan mengatakan mereka memiliki persepsi yang positif terhadap pelaksanaan protokol kesehatan meskipun mereka sudah divaksinasi. Tiga orang informan lainnya mengatakan bahwa mereka tidak lagi melanjutkan protokol kesehatan dengan alasan kasus Covid yang sudah menurun, yakin dirinya terlindungi karena sudah minum vitamin, atau ada yang dengan alasan tidak memiliki uang untuk membeli masker terusmenerus saat ini. Faktor yang menyebabkan persepsi mereka menjadi berubah kepada pelaksaan protokol kesehatan adalah faktor persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, isyarat pada tindakan dan keyakinan diri yang melibatkan banyak kondisi sekitar yang membuat mereka tidak melakukan protokol kesehatan setelah vaksinasi. Kata Kunci: Persepsi, Pedagang Pasar, Protokol Kesehatan, Covid-19

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 304 Faktor yang mempengaruhi perilaku sosial
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit: 2308661179 . Digilib
Date Deposited: 07 Oct 2023 03:34
Terakhir diubah: 07 Oct 2023 03:34
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76183

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir