SEPIA, TAPASYA (2023) PENGELOLAAN BLOK PEMANFAATAN TAHURA WAN ABDUL RACHMAN BERDASARKAN TINGKAT KESEHATAN HUTAN (Studi Kasus di Wilayah Resort Bandar Lampung UPTD KPHK TAHURA WAR). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (228Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1544Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1180Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tingkat kesehatan hutan dapat menentukan baik buruknya suatu pengelolaan hutan pada kawasan hutan. Tidak terkecuali pada Blok Pemanfaatan di wilayah Resort Bandar Lampung UPTD KPHK TAHURA WAR; yang pengelolaannya melibatkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai kesehatan hutan, sistem pengelolaan, dan hubungan antara nilai kesehatan hutan dengan sistem pengelolaan yang terdapat pada Blok Pemanfaatan di wilayah Resort Bandar Lampung TAHURA WAR. Tahapan penelitian yang dilakukan antara lain adalah penilaian tingkat kesehatan hutan menggunakan metode Forest Health Monitoring, wawancara, dan analisis data menggunakan rank Spearmen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir tingkat kesehatan hutan adalah 1 klaster plot berkategori baik (7,78), 4 klaster plot berkategori sedang (4,69 – 5,86), dan 2 klaster plot berkategori buruk (2,53 – 2,72). Tinggi rendahnya nilai akhir kesehatan hutan dipengaruhi oleh nilai skor dan nilai tertimbang yang diperoleh pada setiap indikator yang digunakan. Sistem pengelolaan pada parameter partisipasi petani terdiri atas kategori rendah (10%), sedang (60%), dan tinggi (30%). Tinggi rendahnya tingkat partisipasi petani dalam pengelolaan dipengaruhi oleh inetnsitas dan keterlibatan petani yang berpartisipasi dalam tiap tahapan pengelolaan. Hubungan antara nilai tingkat kesehatan hutan dengan tingkat partisipasi petani dalam pengelolaan menunjukkan hasil yang signifikan hanya pada tahap pelaksanaan dengan nilai 0,049. Hal ini menunjukkan bahwa hasil nilai tingkat kesehatan hutan sesuai dengan nilai tingkat partisipasi petani pada tahap pelaksanaan, dan tidak sesuai pada tahap lainnya. Sedangkan hubungan antara nilai kesehatan hutan dengan efektivitas pengelolaan menunjukkan hasil yang tidak signifikan dengan nilai 0,466 atau lebih dari 0,05. Hal ini dikarenakan pengelolaan yang dilakukan belum sepenuhnya mendukung keberlanjutan kondisi kesehatan hutan juga karena belum semua petani penggarap dapat mengikuti skema pengelolaan yang dijalankan oleh pengelola TAHURA WAR. Dengan demikian, nilai tingkat kesehatan hutan di Blok Pemanfaatan wilayah Resort Bandar Lampung berkategori sedang (4,89). Hasil tingkat partisipasi petani menunjukkan dua tahap berkategori tinggi yaitu pemeliharaan dan perlindungan, dua tahap berkategori sedang yaitu perencanaan dan pemanfaatan, dan satu tahap berkategori rendah yaitu pelaksanaan. Tingkat efektivitas pengelolaan menunjukkan bahwa sistem pengelolaan sudah efektif. Hubungan antara nilai tingkat kesehatan hutan dengan tingkat partisipasi petani signifikan pada tahap pelaksanaan. Kata Kunci : blok pemanfaatan, kesehatan hutan, TAHURA WAR The level of forest health can determine whether forest management in a forest area is good or bad. except for the utilization block in the Bandar Lampung Resort area, UPTD KPHK TAHURA WAR, whose management involves the community. This research aims to analyze the forest health value, management system, and relationship between forest health value and the management system in the utilization block in the Bandar Lampung TAHURA WAR Resort area. The stages of research carried out include assessing the level of forest health using the Forest Health Monitoring method, interviews, and data analysis using Spearman rank. The research results showed that the final value of the forest health level was 1 plot cluster in the good category (7.78), 4 plot clusters in the medium category (4.69– 5.86), and 2 plot clusters in the poor category (2.53–2.72). The high or low final value of forest health is influenced by the score and weighted values obtained for each indicator used. The management system for farmer participation parameters consists of low (10%), medium (60%), and high (30%) categories. The level of farmer participation in management is influenced by the intensity and involvement of farmers who participate in each stage of management. The relationship between the value of the forest health level and the level of farmer participation in management shows significant results only at the implementation stage, with a value of 0.049. This shows that the results of the forest health level value are in accordance with the value of the level of farmer participation at the implementation stage and are not appropriate at other stages. Meanwhile, the relationship between forest health value and management effectiveness showed insignificant results with a value of 0.466, or more than 0.05. This is because the management carried out does not fully support forest health conditions, and also because not all cultivating farmers can follow the management scheme implemented by TAHURA WAR managers. Thus, the value of the forest health level in the Bandar Lampung Resort Area Utilization Block is in the medium category (4.89). The results of farmer participation levels show two stages in the high category, namely maintenance and protection, two stages in the medium category, namely planning and utilization, and one stage in the low category, namely implementation. The level of management effectiveness shows that the management system is effective. The relationship between the value of the forest health level and the level of farmer participation is significant at the implementation stage. Keyword : utilization block, forest health, TAHURA WAR
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | 2308208860 . Digilib |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 08:40 |
Terakhir diubah: | 10 Oct 2023 08:40 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76249 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |