INDAH, KHOIRUN NISA (2023) ANALISIS DISTRIBUSI BENIH PADI INPARI 42 DI DESA PASIR SAKTI KECAMATAN PASIR SAKTI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstract Indah K.N.pdf Download (78Kb) | Preview |
|
File PDF
SKripsi Indah K.N Full.pdf Restricted to Hanya staf Download (3448Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
Skripsi Tanpa BAB Pembahasan Indah K.N.pdf Download (3045Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
This study aims to determine the distribution channel of Inpari 42 rice seeds in Pasir Sakti Village, to find out the reasons for the unavailability of Inpari 42 rice seeds in Pasir Sakti Village, find out the role of agricultural extension in helping farmers get Inpari 42 rice seeds, and find out about independent seeds efforts. This research was conducted in Pasir Sakti Village, Pasir Sakti District, and East Lampung Regency. This research was conducted in July–August 2022. Informants in this study consisted of 7 people who were selected for snowball sampling and purposive sampling. Data were analyzed with descriptive qualitative methods using MAXQDA. The results showed that the distribution channel of Inpari 42 rice seeds in Pasir Sakti started with the seeds producer selling spread seeds to distributor, retailer, and farmer. The reason for the unavailability of Inpari 42 rice seeds in Pasir Sakti Village are that Inpari 42 has a weakness (cheaper price), which affects the decline in farmers interest, and the minimum amount of seeds production that is not fulfilled so producer do not reproduce the Inpari 42 variety. Besides that, there are difficulties in producing seeds, namely the attack of rat pests. Seedindependent efforts that can be done are using informal seeds, breeding seeds, and using local superior varieties. Agricultural extension worker play less of a role in helping farmer obtain Inpari 42 seeds because farmer can come and contact agricultural shop directly without agricultural extension agent, and extension activities are rarely carried out. Keywords: availability, distribution, inpari 42 varieties, seeds Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alur distribusi benih padi inpari 42 di Desa Pasir Sakti, mengetahui penyebab tidak tersedianya benih padi inpari 42 di Desa Pasir Sakti, mengetahui peranan penyuluh pertanian dalam membantu petani mendapatkan benih padi inpari 42, mengetahui upaya mandiri benih. Penelitian dilakukan di Desa Pasir Sakti, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur pada Bulan Juli sampai Agustus 2022. Informan penelitian terdiri dari 7 orang, dipilih secara snowball sampling dan purposive sampling, data dianalisis secara deskriptif kualitatif menggunakan bantuan software MAXQDA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alur distribusi benih padi inpari 42 di Pasir Sakti yaitu dimulai dari produsen benih menjual benih sebar ke distributor ke pedagang pengecer ke petani. Penyebab tidak tersedianya benih padi inpari 42 di Desa Pasir Sakti yaitu terdapat kelemahan padi inpari 42 yaitu bulir padi kecil, harga lebih murah, dan rasa kurang pulen yang berpengaruh pada turunnya minat petani serta jumlah minimal produksi benih yang tidak terpenuhi, sehingga produsen tidak memproduksi kembali varietas inpari 42, selain itu terdapat kesulitan dalam memproduksi benih yaitu adanya serangan hama tikus. Upaya mandiri benih yang dapat dilakukan adalah menggunakan benih turunan, melakukan penangkaran benih, dan menggunakan varietas unggul lokal. Penyuluh pertanian kurang berperan dalam membantu petani untuk mendapatkan benih inpari 42 karena petani dapat datang dan menghubungi toko saprotan langsung tanpa perantara penyuluh, serta jarang dilakukan kegiatan penyuluhan. Kata kunci: benih, distribusi, ketersediaan, varietas inpari 42
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Penyuluhan Pertanian |
Pengguna Deposit: | 2308219687 . Digilib |
Date Deposited: | 14 Oct 2023 02:10 |
Terakhir diubah: | 14 Oct 2023 02:10 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76413 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |