POLA DISTRIBUSI MIKROBA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMBENIHAN LARVA UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DI HATCHERY PANTAI KETANG LAMPUNG

Jonathan Puji Sarwoko, Sarwoko (2023) POLA DISTRIBUSI MIKROBA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMBENIHAN LARVA UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DI HATCHERY PANTAI KETANG LAMPUNG. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK.pdf Download (75Kb) | Preview
	File PDF 2. TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1799Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. TESIS FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1622Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kualitas air adalah salah satu faktor keberhasilan dalam budidaya udang vanamei (Litopenaeus vannamei). Kualitas air secara biologi dapat diketahui dengan adanya patogen, coliform, dan plankton harmful algal blooms (HAB) yang dapat menyebabkan penyakit dan kematian masal pada udang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis total Vibrio sp., total coliform, dan keragaman plankton HAB dari air laut, serta hubungan mikroba terhadap pembenihan larva udang vaname di Pantai Ketang, Kalianda, Lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Agustus 2022 berlokasi di Pantai Ketang, Kalianda, Lampung, laboratorium Mikrobiologi dan laboratorium Zoologi FMIPA Universitas Lampung. Penelitian dilakukan dengan metode survei eksploratif. Tahap penelitian meliputi pengambilan sampel dari sumber air laut, perhitungan Vibrio, perhitungan coliform, pengecatan Gram, keragaman plankton, pertambahan panjang larva, estimasi populasi larva, perhitungan tingkat kelangsungan hidup dan analisis kepadatan Vibrio, coliform, dan plankton dilakukan analysis of variance (ANOVA). Apabila ada perbedaan nyata dilanjutkan uji beda nyata terkecil dengan α = 0,05, sedangkan untuk melihat hubungan yang terjadi dianalisis dengan korelasi Pearson pada α = 0,05. Hasil yang didapat dibandingkan dengan PP 22 Tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan Vibrio tertinggi terjadi pada bulan Mei (0,62 Log X+1 atau 3 CFU/ml) dan air pemeliharaan larva (M) (0,81 Log X+1 atau 5 CFU/ml), kepadatan coliform sebanyak < 3 MPN/100ml, keragaman plankton HAB adalah sedang (1,33 - 2,15) dengan kepadatan plankton tertinggi terjadi pada bulan Agustus (2,44 Log X+1 atau 2×102 ind/L) dan air laut pasang (P) (4,09 Log X+1 atau 1×104 ind/L). Terdapat korelasi Pearson atau hubungan yang sangat rendah (0,031-0,081) antara kepadatan Vibrio, coliform, dan plankton HAB terhadap tingkat kelangsungan hidup larva udang vanamei di Pantai Ketang, Kalianda, Lampung.

Jenis Karya Akhir:	Tesis (Masters)
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MIPA > Prodi Magister Ilmu Biologi
Pengguna Deposit:	2308544259 . Digilib
Date Deposited:	19 Oct 2023 02:12
Terakhir diubah:	19 Oct 2023 02:12
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76621

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir