Trisno , Jhohannes Simanullang (2023) PERANAN PENYIDIK DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENIPUAN PINJAMAN ONLINE (PINJOL) SECARA ILEGAL. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (1376Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1567Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
TESIS TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1559Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penyidik kepolisian merupakan gerbang pertama sistem peradilan pidana masih sulit untuk mencegah dan menindak tegas secara pidana penipuan pinjaman online ilegal. Oleh karena itu permasalahan dalam penelitian tesis ini meliputi peranan penyidik dalam penanggulangan tindak pidana penipuan pinjaman online secara ilegal dan faktor penghambat peranan penyidik dalam menanggulangi tindak pidana penipuan pinjaman online secara ilegal. Penelitian ini merupakan penelitian normatif empiris dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, pendekatan kasus dan pendekatan konseptual. sumber datanya adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, sedangkan pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan yakni pemeriksaan data, penandaan data dan sistematisasi data. Berikutnya analisis data dilakukan secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, peranan penyidik dalam penanggulangan tindak pidana penipuan pinjaman online secara ilegal meliputi upaya preventif, kuratif dan represif. Pinjaman online ilegal dikatakan penipuan manakala terjadi pemanfaatan data pribadi untuk sarana melakukan tindak pidana, nominal peminjaman tidak sesuai atau berbeda dengan yang diterima oleh peminjam serta bunga utang yang tidak wajar dan kesepakatan dengan nasabah ditempuh dengan memperdaya orang tersebut. Pada praktiknya masih terdapat kendala-kendala yang dialami penyidik dalam menanggulangi tindak pidana penipuan pinjaman online ilegal antara lain, UU ITE tidak mengatur secara khusus mengenai tindak pidana penipuan dalam lingkup pinjaman online ilegal, kurang meratanya personil kepolisian, penyidik harus memeriksa ribuan akun yang di blokir sehingga memperlambat pemeriksaan, kurang meratanya fasilitas, serta masih rendahnya kesadaran hukum masyarakat dalam menghindari pinjaman online ilegal. Saran kepada masyarakat, diharapkan lebih cermat dan selektif dalam memahami mengenai persoalan pinjaman online agar tidak dengan mudahnya terjebak ke dalam layanan pinjaman online ilegal. Selain itu, pemerintah dan penegak hukum, diharapkan dapat memberikan sosialisasi atau pembekalan kepada masyarakat agar masyarakat lebih cermat dan selektif sehingga tidak mudah memberikan data pribadi kepada pinjaman online ilegal. Kata kunci: Peran penyidik, Penipuan, Pinjaman online Police investigators are the first gateway to the criminal justice system, and it is still difficult to prevent and take firm action against illegal online loan fraud. Therefore, the problems in this thesis research include the role of investigators in overcoming criminal acts of illegal online loan fraud and factors inhibiting the role of investigators in overcoming criminal acts of illegal online loan fraud. This research is empirical normative research with a statutory regulation approach, case approach, and conceptual approach. The data source is secondary data consisting of primary, secondary, and tertiary legal materials obtained through literature study. Data collection was carried out through a literature study, while data processing was carried out through several stages, namely data checking, data marking, and data systematization. Next, data analysis was carried out qualitatively. Based on the research results, the role of investigators in overcoming criminal acts of illegal online loan fraud includes preventive, curative, and repressive efforts. Illegal online loans are said to be fraudulent when there is the use of personal data as a means of committing a criminal act, the loan amount does not match or is different from that received by the borrower, and the interest on the debt is unreasonable, and the agreement with the customer is reached by deceiving the person. In practice, there are still obstacles experienced by investigators in dealing with criminal acts of illegal online loan fraud. Among others, the ITE Law does not explicitly regulate criminal acts of fraud in the scope of illegal online loans, police personnel are not evenly distributed, and investigators must check thousands of blocked accounts. Resulting in slow inspections and unequal distribution of facilities, the public's legal awareness still needs to improve to avoid illegal online loans. Advice to the public, please be more careful and selective in understanding online loan issues so that you don't easily get trapped in illegal online loan services. Apart from that, it is hoped that the government and law enforcement can provide outreach or training to the public so that people are more careful and selective so that it is not easy to provide personal data to illegal online loans. Keywords: The role of the investigator, Fraud, Online loans
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Magister Hukum S2 |
Pengguna Deposit: | 2308491364 . Digilib |
Date Deposited: | 06 Nov 2023 02:26 |
Terakhir diubah: | 06 Nov 2023 02:26 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76795 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |