Tiara Puspa Yendi, 1014121182 (2015) PENGARUH EKSTRAK BEBERAPA TANAMAN FAMILI ZINGIBERACEAE TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA BUAH PISANG. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DEPAN.pdf Download (23Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENGESAHAKAN.pdf Download (112Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENYETUJUI.pdf Download (118Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SURAT PERNYATAAN.pdf Download (118Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (96Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (205Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (213Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (206Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (85Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PUSTAKA ACUAN.pdf Download (22Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Colletotrichum musae adalah penyebab penyakit antraknosa pada buah pisang. Pengendalian penyakit ini biasanya dilakukan dengan menggunakan fungisida sintetis yang menimbulkan residu dan berdampak negatif pada lingkungan. Salah satu upaya mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan fungisida nabati dari ekstrak tanaman dari famili Zingiberaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak tanaman jahe, kencur, kunyit, dan lengkuas terhadap pertumbuhan dan perkembangan jamur Colletotrichum musae secara in-vitro dan keparahan penyakit antraknosa pada buah pisang secara in-vivo. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, dari bulan Juni sampai dengan Agustus 2014. Percobaan disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan enam ulangan. Lima perlakuan tersebut adalah ekstrak dari tanaman jahe, kencur, kunyit, lengkuas dengan konsentrasi 10% (v/v) dan kontrol. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam yang dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jahe, kunyit dan kencur dengan konsentrasi 10% (v/v) dapat menekan pertumbuhan dan perkembangan jamur C. musae secara in-vitro. Ekstrak kencur memiliki kemampuan paling efektif dalam menekan pertumbuhan dan perkembangan jamur C. musae secara in-vitro, namun dalam percobaan secara in-vivo semua ekstrak tidak dapat menekan keparahan penyakit antraknosa pada buah pisang. Kata kunci : Ekstrak tanaman, penyakit antraknosa, famili Zingiberaceae dan buah pisang.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 9954044 . Digilib |
Date Deposited: | 13 Mar 2015 04:32 |
Terakhir diubah: | 13 Mar 2015 04:32 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7680 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |