AILSA , ARRAFIANI YASA (2023) OPERASI PERDAMAIAN AFRICAN UNION MISSION TO SOMALIA (AMISOM) DALAM KONFLIK DI SOMALIA PADA TAHUN 2016-2021. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1789Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (864Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Konflik antara Somalia dan Al-Shabaab telah menyebabkan adanya peningkatan korban kematian menembus 700 jiwa sehingga membuat AMISOM membantu Somalia untuk dapat menurunkan ancaman yang diberikan AlShabaab. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan konflik Somalia dengan Al-Shabaab dan menganalisis secara deskriptif operasi perdamaian AMISOM dalam upayanya untuk menyelesaikan konflik antara Somalia dengan Al-Shabaab. Penelitian ini menggunakan konsep dan teori konflik serta peacekeeping yang terdapat empat aspek yakni menjadi pihak ketiga; mengidentifikasi dan mencegah konflik; mengevaluasi operasi perdamaian; serta efektivitas cara dan waktu operasi perdamaian. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa penelusuran studi pustaka yang bersumber dari dokumen dan situs resmi. Analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data, interpretasi dan analisis data, lalu terakhir penulisan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat aspek peacekeeping hanya tiga aspek yang mampu dijalankan oleh AMISOM. Ketiga aspek tersebut dijalankan dengan baik melalui komponen-komponen AMISOM diantaranya AMISOM Police, Humanitarian Work, Military Component, dan Civilian Component bertugas untuk memenuhi kebutuhan Somalia khususnya di isu keamanan, kemanusiaan, militer, kesehatan, dan ekonomi yang setiap hasil dari operasinya ditulis dalam AMISOM Reports and Statements. Namun AMISOM tidak menjalankan satu aspek dengan baik yaitu, aspek menjadi pihak ketiga, karena mereka terlibat dalam konflik internal yang terjadi di Somalia sehingga menyebabkan bentrok antara mereka dengan klan-klan yang ada. Ini tidak sejalan dengan peran operasi perdamaian yang seharusnya AMISOM dapat memberikan keamanan dan menerapkan sifat netral untuk mempertahankan fungsinya bukan malah terlibat konflik dengan masyarakat sipil. Kata kunci: Operasi Perdamaian, AMISOM, Konflik Somalia, Al-Shaabab
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional |
Pengguna Deposit: | 2308979376 . Digilib |
Date Deposited: | 17 Nov 2023 08:52 |
Terakhir diubah: | 17 Nov 2023 08:52 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76919 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |