KERAGAMAN JENIS JAMUR YANG TERBAWA BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) HASIL FERMENTASI DAN NON FERMENTASI

HUDAN, MUTAQIN (2023) KERAGAMAN JENIS JAMUR YANG TERBAWA BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) HASIL FERMENTASI DAN NON FERMENTASI. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (196Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2922Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1393Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Fermentasi merupakan salah satu tahapan pascapanen untuk meningkatan kualitas biji kakao. Tahapan pascapanen tersebut masih jarang diupayakan oleh petani kakao, sehingga kualitas biji kakao yang dihasilkan masih tergolong rendah dan ini diperparah dengan adanya keberadaan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fermentasi terhadap keragaman jenis jamur yang tumbuh pada biji kakao non sterilisasi dan sterilisasi kloroks. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari enam perlakukan dan lima ulangan, sehingga diperoleh 30 satuan percobaan. Perlakuannya meliputi: fermentasi Lampung Timur, non fermentasi Lampung Timur, fermentasi Pesawaran, non fermentasi Pesawaran, fermentasi rumah kaca, dan non fermentasi rumah kaca. Dua puluh biji kakao diisolasi untuk setiap perlakuan pada media PSA kemudian diamati keragaman jenis jamurnya secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekayaan jenis jamur pada fermentasi rumah kaca (non sterilisasi dan sterilisasi kloroks) berbeda nyata lebih tinggi daripada fermentasi Pesawaran (non sterilisasi dan sterilisasi kloroks), fermentasi Lampung Timur dan non fermentasi Pesawaran yang disterilisasi kloroks, akan tetapi tidak berbeda nyata dengan fermentasi lainnya. Hasil identifikasi jamur secara keseluruhan ditemukan 12 jenis, yaitu Penicillium digitatum, Penicillium chrysogenum, Aspergillus tamarii, Aspergillus fumigatus, Aspergillus flavus, Aspergillus niger, Rhizoctonia sp., Geotrichum sp., Phytophthora sp., Mucor sp., Fusarium sp., dan Cladosporium sp. Jamur yang paling banyak muncul pada semua biji kakao sterilisasi kloroks mapun non sterilisasi kloroks adalah Rhizoctonia sp. dengan persentase kemunculan berturut-turut sebesar 34,62% dan 33,08%. Jamur yang paling sedikit muncul pada semua biji kakao sterilisasi kloroks maupun non sterilisasi kloroks berturut-turut adalah A. fumigatus (0,77%) dan P. digitatum (3,08%). Kata kunci : Fermentasi, Identifikasi jamur, Kekayaan jenis jamur, Kemunculan jamur

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 2308061898 . Digilib
Date Deposited: 29 Nov 2023 08:01
Terakhir diubah: 29 Nov 2023 08:01
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77009

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir