SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI MASA DEPAN (STUDI KASUS DI PROVINSI LAMPUNG)

NOVIZA, FITRI (2023) SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI MASA DEPAN (STUDI KASUS DI PROVINSI LAMPUNG). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (154Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3339Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (3341Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Organisasi penyuluhan selalu berubah sehingga mengganggu kelancaran pelaksanaan tugas penyuluh dan bahkan menimbulkan keresahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem penyuluhan pertanian pada saat ini dan di masa depan yang berkaitan dengan aspek kelembagaan, ketenagaan, penyelenggaraan, sarana, prasarana dan pembiayaan di masa depan. Penelitian dilaksanakan di Provinsi Lampung dari bulan Desember 2022 sampai dengan Maret 2023. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer dan skunder. Informan penelitian adalah Informan kunci, Informan utama, dan Informan Pendukung. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, focus group discussion dan studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data, teori dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sistem penyuluhan pertanian pada saat ini belum terlaksana secara optimal dan belum mempunyai kelembagaan. Jumlah dan kualitas penyuluh perlu ditingkatkan. Penyelenggaraan penyuluhan belum sesuai harapan. Ketersediaan sarana, prasarana dan pembiayaan belum memadai. (2) Sistem penyuluhan pertanian di masa depan bersinergi dari pusat sampai ke daerah. Bentuk kelembagaan penyuluhan di provinsi dan kabupaten/kota adalah badan/dinas, eselon II, di kecamatan adalah BPP dan di desa/kelurahan adalah posluhdes. Kelembagaan pelaku utama yang dikembangkan adalah poktan dan gapoktan. Penyuluh pemerintah bersinergi dengan penyuluh swasta. Penyelenggaraan penyuluhan sesuai programa penyuluhan. Sarana, prasarana dan pembiayaan penyuluhan dibiayai oleh pemerintah dan swasta secara profesional dan memadai. Kata Kunci: Sistem, penyuluhan pertanian, masa depan Extension organizations always change, disrupting the smooth implementation of extension workers' duties and even causing unrest. This research aims to determine the current and future implementation of the agricultural extension system relating to institutional, personnel, implementation, facilities, infrastructure and future financing aspects. The research was carried out in Lampung Province from December 2022 to March 2023. The method used was a case study. The data used is primary and secondary data. Research informants are key informants, main informants, and supporting informants. Data collection was carried out by interviews, focus group discussions and literature studies. Data analysis was carried out by data reduction, data presentation and drawing conclusions. Checking the validity of the data was carried out by triangulating data sources, theories and methods. The research results show that: (1) The current agricultural extension system has not been implemented optimally and does not yet have institutions. The number and quality of extension workers need to be increased. The implementation of counseling has not met expectations. The availability of facilities, infrastructure and financing is inadequate. (2) The agricultural extension system in the future will synergize from the center to the regions. The institutional form of extension in provinces and districts/cities is agency/department, echelon II, in sub-districts it is BPP and in villages/subdistricts it is posluhdes. The main institutional actors being developed are poktan and gapoktan. Government extension workers synergize with private extension workers. Organizing outreach according to the outreach program. Extension facilities, infrastructure and financing are funded by the government and the private sector in a professional and adequate manner. Keywords: System, agricultural extension, future.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Pengguna Deposit: 2308363486 . Digilib
Date Deposited: 05 Dec 2023 07:58
Terakhir diubah: 05 Dec 2023 07:58
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77105

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir