TINGKAT KEBERHASILAN DAN PERTUMBUHAN DUA KLON UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) HASIL GRAFTING DENGAN METODE SAMBUNG PUCUK MENGGUNAKAN SINGKONG KARET (Manihot glaziovii Mueller) SEBAGAI BATANG BAWAH

Lovia , Rossy (2023) TINGKAT KEBERHASILAN DAN PERTUMBUHAN DUA KLON UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) HASIL GRAFTING DENGAN METODE SAMBUNG PUCUK MENGGUNAKAN SINGKONG KARET (Manihot glaziovii Mueller) SEBAGAI BATANG BAWAH. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1557Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1445Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Ubi kayu sebagai salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai bahan baku industri, pangan, dan pakan memiliki permasalahan dalam pengembangannya salah satunya bibit berkualitas yang dapat didistribusikan sepanjang tahun terbatas pada musim tertentu saja. Hal ini menyebabkan produksi ubi kayu belum memenuhi permintaan masyarakat. Untuk itu dibutuhkan upaya penyediaan bibit ubi kayu dalam jumlah banyak dan tersedia sepanjang tahun dengan kualitas yang baik. Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai upaya penyediaan bibit ubi kayu adalah grafting dengan menggunakan metode sambung pucuk. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dua klon ubi kayu sebagai batang atas terhadap tingkat keberhasilan grafting metode sambung pucuk dengan batang bawah singkong karet. Penelitian dilaksanakan di lahan Divisi Riset PT. Great Giant Food, Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Percobaan dilakukan dari bulan Agustus 2022 sampai dengan April 2023. Rancangan percobaan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu perlakuan dengan 2 klon yang digunakan yaitu Ketan Palas (KP) dan Gajah Super Palas (GSP). Percobaan pada Klon Ketan Palas dilakukan sebanyak 18 ulangan, sedangkan percobaan pada Klon Gajah Super Palas dilakukan sebanyak 11 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan klon berpengaruh nyata terhadap keberhasilan grafting yaitu pada klon KP sebesar 63,52% sedangkan klon GSP sebesar 30,91%. Perlakuan klon juga berbeda nyata terhadap variabel jumlah daun, panjang tunas dan diameter batang, tetapi tidak berbeda nyata pada variabel pengamatan jumlah tunas. Kata kunci :Grafting pucuk, Klon ubi kayu

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 2308614798 . Digilib
Date Deposited: 12 Dec 2023 03:24
Terakhir diubah: 12 Dec 2023 03:24
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77254

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir