Aris , Widodo (2023) EVALUASI MANAJEMEN LOGISTIK PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 DI KOTA PALEMBANG. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (87Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3740Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3741Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Terdapat persoalan logistik pada penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019 di Kota Palembang. Persoalan tersebut adalah kekurangan surat suara pemilu, surat suara pemilu yang tertukar antar dapil dan surat suara salah cetak di beberapa tempat pemungutan suara yang mengakibatkan sejumlah pemilih tidak dapat menggunakan hak pilihnya sehingga dilaksanakan pemungutan suara lanjutan. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi manajemen logistik Pemilu Tahun 2019 oleh KPU Kota Palembang dari aspek perencanaan, aspek pengorganisasian, aspek penggerakan dan aspek pengawasannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data bersumber dari hasil wawancara terhadap informan dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating) dan pengawasan (controlling) (POAC) dari George R. Terry. Hasil penelitian menunjukkanbahwa: 1) Perencanaan logistik Pemilu Tahun 2019 yang dilakukan oleh KPU Kota Palembang sudah berjalan dengan baik.Meskipun demikianperencanaan tersebut tidak optimal dikarenakan KPU Kota Palembang tidak menyiapkan gudang logistik pemilu yang representatif yang dapat menampung keseluruhan logistik pemilu serta lokasi gudang tidak berada dalam satu kawasan. Hal itu menyulitkan pengelolaan logistik pemilu dan pengawasannya. 2) Pengorganisasian sudah berjalan dengan baik. Seluruh pegawai melaksanakan tugasnya sesuai jobdesk namun tidak optimal karena jumlah pegawai sekretariat KPU Kota Palembang terbatas. 3) Penggerakan sudah berjalan baik sesuai dari perencanaan namun tidak optimal karena masih terdapat kekurangan surat suara pemilu, surat suara tertukar antar dapil dan surat suara salah cetak. 4) Pengawasan sudah berjalan dengan baik mulai dari pengawasan internal dari KPU Kota Palembang maupun pengawasan eksternal dari Bawaslu Kota Palembang namun tidak optimal karena keterbatasan jumlah pengawas, terutama pengawasan di bagian penyortiran, pelipatan, pengesetan dan pengepakan logistik Pemilu Tahun 2019. Kata Kunci: evaluasi, manajemen, logistik pemilu,Kota Palembang ABSTRACT There are logistical problems in holding the 2019 election in Palembang City. These problems were a shortage of election ballot papers, election ballot papers being mixed up between electoral districts and misprinted ballot papers at several polling stations which resulted in a number of voters not being able to exercise their right to vote so further voting was carried out. The aim of this research is to evaluate the logistics management of the 2019 Election by the Palembang City KPU from the planning aspect, organizing aspect, mobilization aspect and supervision aspect. The research method used is descriptive qualitative. Data comes from interviews with informants and documentation. The theory used is planning, organizing, actuating and controlling (POAC) from George R. Terry. The research results show that: 1) The logistics planning from the 2019 Election carried out by the Palembang City KPU has gone well. However, this planning was not optimal because the Palembang City KPU did not prepare a representative election logistics warehouse that could accommodate all election logistics and the warehouse lacatiob was not in one area. This makes it difficult to manage election logistics and supervision. 2) The organization has gone well. All employees carry out their duties according to the job desk, but this is not optimal because the number of employees at the Palembang City KPU secretariar is limited. 3) The movement has gone well according to the plan but is not optimal because there is still a shortage of election ballot papers, ballot papers have been swapped between electoral districts and ballot papers have been misprinted. 4) Supervision has been running well, starting from internal supervision from the Palembang City KPU and external supervision from the Palembang City Bawaslu, but it is not optimal due to the limited number of supervisors, especially supervision in the sorting, folding, setting and packing of logistics for the 2019 Election. Keywords: evaluation, management, election logistics, Palembang City
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Magister Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | 2308255094 . Digilib |
Date Deposited: | 14 Dec 2023 02:09 |
Terakhir diubah: | 14 Dec 2023 02:09 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77335 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |