TOKSISITAS EKSTRAK BIJI DAN KULIT BIJI BUAH NONA (Annona reticulata L.) TERHADAP ULAT GRAYAK JAGUNG (Spodoptera frugiperda J.E. Smith)

ASVARRAEHANNIE , RACHMA ALVIENA (2023) TOKSISITAS EKSTRAK BIJI DAN KULIT BIJI BUAH NONA (Annona reticulata L.) TERHADAP ULAT GRAYAK JAGUNG (Spodoptera frugiperda J.E. Smith). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1732Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1543Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Salah satu hama penting yang menyerang tanaman jagung adalah ulat grayak (Spodoptera frugiperda J.E. Smith). Dalam pengendaliannya petani cenderung menggunakan pestisida sintetik yang secara berkala dapat mengakibatkan kematian organisme non target. Pestisida nabati merupakan salah satu pengendalian alternatif yang dapat digunakan. Salah satunya dengan aplikasi ekstrak biji dan kulit biji buah nona (Annona reticulata L.). Penelitian ini di Laboratorium Hama Tumbuhan dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang masingmasing ekstraknya terdiri atas 6 konsentrasi (perlakuan) dan 3 ulangan (kelompok). Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam yang dilanjutkan dengan Jujur (BNJ)(0.05) Kemudian dilakukan analisis probit untuk mengetahui nilai LC50. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak biji buah nona sangat nyata mengakibatkan mortalitas S. frugiperda mencapai 100% sejak 3 hari setelah aplikasi (HSA) dengan konsentrasi 1% yang diikuti dengan konsentrasi 0,7% pada 9 hsa. Aplikasi ekstrak biji buah nona mampu menghambat metamorfosis S frugiperda yang di tandai dengan gagal pupa dan gagal imago pada konsentrasi 0,5 dan 0,7% Aplikasi ekstrak kulit biji buah nona sangat nyata mengakibatkan mortalitas S. frugiperda hingga 100% sejak 3 hsa dengan konsentrasi 2,5% yang diikuti konsentrasi 2% pada 5 hsa. Aplikasi ekstrak kulit biji buah nona mampu menghambat metamorfosis S. frugiperda yang ditandai dengan gagal pupa pada konsentrasi 1,5; 2; dan 2,5% dan gagal imago pada konsentrasi 2 dan 2,5%. Nilai LC50 ekstrak biji buah nona pada Nilai LC50 ekstrak biji buah nona pada 4 HSA sebesar 0,41 (0,27-0,49)%. Nilai LCso ekstrak kulit biji buah nona pada 4 hsa adalah 1,10 (0,86-1,26)%. Kata kunci : Annona reticulata L., LC50, mortalitas, pestisida nabati, penghambatan perkembangan, Spodoptera frugiperda J. E. Smith.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Proteksi Tanaman
Pengguna Deposit: 2308654234 . Digilib
Date Deposited: 15 Dec 2023 03:51
Terakhir diubah: 15 Dec 2023 03:51
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77403

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir