PROGRAM DAN AKTIVITAS GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus) DI ELEPHANT RESPONSE UNIT DALAM MITIGASI KONFLIK TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS

Alwi, Satriya Sukma (2023) PROGRAM DAN AKTIVITAS GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus) DI ELEPHANT RESPONSE UNIT DALAM MITIGASI KONFLIK TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (242Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2507Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (825Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan salah satu jenis mamalia besar subspesies Gajah Asia yang menjadi endemic pulau Sumatera. Gajah Sumatera menjadi salah satu satwa yang dilindungi dan perlu adanya kegiatan konservasi. International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengkategorikan Gajah Sumatera ke dalam kategori Red List dengan status critically endangered. Peningkatan populasi manusia secara langsung maupun tidak langsung dapat mengakibatkan terjadinya konflik antara manusia dengan satwa liar di suatu wilayah. Faktor utama yang menjadi salah satu poin terjadinya konflik yaitu penyederhanaan ekosistem serta Deforestasi dan degradasi lingkungan di kantong gajah. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) merupakan rumah bagi satwa yang ada terutama bagi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus). TNWK bersama Komunitas Hutan Sumatera (KHS) melakukan berbagai upaya untuk menangani permasalahan yang ada hingga saat ini. Salah satu bentuk kerjasama TNWK bersama KHS yaitu membantu program Elephant Response Unit (ERU) dalam melakukan pangan konflik serta pengaman kawasan hutan. Dengan melihat permasalahan yang ada maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk (1) Mengetahui aktivitas Elephant Response Unit dalam pengelolaan gajah jinak dalam penangan interaksi negatif.serta (2) Mengetahui Program Elephant Response Unit dalam penangan interaksi negatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi wawancara dan metode penggembalaan. Analisis yang di gunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Aktivitas gajah menjadikan suatu indikator utama bagi gajah tersebut mampu melakukan kegiatan penangan konflik serta meningkatkan imun kesehatan gajah jinak dan (2) Program serta kegiatan ERU dalam penanganan konflik serta pengaman kawasan hutan sangat efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari rutinitas keberhasilan ERU dalam pencegahan konflik serta penangan aktivitas ilegal yang dilakukan oleh masyarakat Kata Kunci; Gajah Sumatera, Elephant Response Unit, Aktivitas gajah, dan Program penanganan konflik The Sumatran elephant (Elephas maximus sumatranus) is a type of large mammal, the Asian elephant subspecies, which is endemic to the island of Sumatra. The Sumatran elephant is one of the protected animals and requires conservation activities. The International Union for Conservation of Nature (IUCN) categorizes the Sumatran elephant in the Red List category with critically endangered status. An increase in human population can directly or indirectly result in conflict between humans and wildlife in an area. The main factor that is one of the points of conflict is the simplification of the ecosystem and deforestation and environmental degradation in elephant pockets. Way Kambas National Park (TNWK) is home to animals, especially the Sumatran Elephant (Elephas maximus sumatranus). TNWK together with the Sumatran Forest Community (KHS) have made various efforts to deal with the problems that exist to date. One form of collaboration between TNWK and KHS is assisting the Elephant Response Unit (ERU) program in providing conflict relief and protecting forest areas. By looking at the existing problems, this research was carried out with the aim of (1) Knowing the activities of the Elephant Response Unit in managing tame elephants in handling negative interactions, and (2) Knowing the Elephant Response Unit Program in handling negative interactions. This research was conducted using the interview observation method and the herding method. The analysis used is descriptive analysis. The results of this research are (1) Elephant activity is a main indicator for elephants being able to carry out conflict management activities and improve the immune health of tame elephants and (2) ERU programs and activities in handling conflict and protecting forest areas are very effective. This can be seen from ERU's routine success in preventing conflict and handling illegal activities carried out by the community Keywords: Sumatran Elephants, Elephant Response Unit, Elephant Activities, and Programs conflict handling

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum
000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: 2308902805 . Digilib
Date Deposited: 15 Dec 2023 07:53
Terakhir diubah: 15 Dec 2023 07:53
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77450

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir