PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) DAN VANILLA (VANILLA PLANIFOLIA) SEBAGAI BASE NOTES DALAM PEMBUATAN EAU DE PARFUME

MUSTIKA , PUTRI (2023) PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) DAN VANILLA (VANILLA PLANIFOLIA) SEBAGAI BASE NOTES DALAM PEMBUATAN EAU DE PARFUME. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (570Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (461Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Cinnamon and vanilla are widely available in Lampung Province and have aromas that are suitable as base notes in making Eau de parfum. Cinnamon has a quite strong aroma while vanilla has a sweet and soft aroma. Base notes are the basic aroma of a perfume which generally uses a strong aroma so that it lasts a long time. This research aims to determine the characteristics of perfume with the addition of cinnamon and vanilla oil as base notes in making EDP. The research was structured using a non-factorial Complete Randomized Block Design (RAKL) with 6 treatments and 4 repetitions. The treatments in this research were the ratio of cinnamon and vanilla oil (base notes) of (mL) F1(0.25:1.75); F2 (0.5:1.5) ; F3 (0.75:1.25) ; F4(1:1) ; F5(1.25:0.75) ; F6 (1.5:0.5). The parameters observed in the hedonic test include clarity, natural fragrance, and overall fragrance as well as the best treatment, namely the stain test, fragrance resistance test, specific gravity measurement, and spreadability test. Perfume with the F5 formulation is the best formulation with the characteristics of having a clear, homogeneous color, free of foreign particles, leaving no stains, the aroma lasts for more than 5 hours, has a specific gravity of 1.03 g/mL (SNI 16-4949-1998). Keywords: Eau de parfume, essential oils, cinnamon oil, vanilla oil Ketersediaan kayu manis dan vanilla cukup banyak ditemukan di Provinsi Lampung dan memiliki aroma yang cocok dijadikan sebagai base notes dalam pembuatan Eau de parfum. Kayu manis memiliki aroma yang cukup kuat sedangkan vanilla memiliki aroma yang manis dan lembut. Base notes adalah aroma dasar pada suatu parfum yang umumnya menggunakan aroma yang kuat agar dapat bertahan lama. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik parfum dengan penambahan minyak kayu manis dan vanilla sebagai base notes dalam pembuatan EDP. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) non faktorial dengan 6 perlakuan 4 pengulangan. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu perbandingan minyak kayu manis dan vanilla (base notes) sebesar (mL) F1(0,25:1,75) ; F2 (0,5:1,5) ; F3 (0,75:1,25) ; F4(1:1) ; F5(1,25:0,75) ; F6 (1,5:0,5). Parameter yang diamati dalam uji hedonik meliputi kejernihan, wangi alami, dan wangi keseluruhan serta perlakuan terbaik yaitu uji noda, uji ketahanan wangi, pengukuran berat jenis, dan uji daya sebar. Parfum dengan formulasi F5 merupakan formulasi terbaik dengan karakteristik memiliki warna jernih, homogen, bebas partikel asing, tidak meninggalkan noda, ketahanan aroma mencapai lebih dari 5 jam, memiliki berat jenis 1,03 g/mL (SNI 16-4949-1998). Kata kunci: Eau de parfume, minyak atsiri, minyak kayu manis, minyak vanilla

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian
Pengguna Deposit: 2308621886 . Digilib
Date Deposited: 18 Dec 2023 07:15
Terakhir diubah: 18 Dec 2023 07:15
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77535

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir