ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI, NILAI TAMBAH, DAN PEMASARAN KAKAO DI KECAMATAN PUNDUH PIDADA KABUPATEN PESAWARAN

Resi , Duana (2023) ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI, NILAI TAMBAH, DAN PEMASARAN KAKAO DI KECAMATAN PUNDUH PIDADA KABUPATEN PESAWARAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (859Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (677Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani kakao, menganalisis nilai tambah kakao jika penjemurannya dilakukan 1-2 hari atau 3-4 hari, serta menganalisis sistem pemasaran kakao di Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan melakukan wawancara kepada 53 petani sampel di 2 desa, yaitu 29 petani di Desa Baturaja dan 24 petani di Desa Banding Agung. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik acak sederhana (simple random sampling) dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari sampai Maret 2023. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis pendapatan menurut Soekartawi, analisis nilai tambah metode Hayami dan analisis pemasaran SCP. Hasil pendapatan usahatani kakao segar yang diperoleh petani di Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran adalah Rp23.992.537,37/ha/th. Pendapatan usahatani kakao pengelolaan pasca panen penjemuran 1, 2, 3, dan 4 hari masing-masing sebesar Rp40.949.018,88/ha/th, Rp38.870.452/ha/tahun, Rp29.485.659,01/ha/tahun, dan Rp16.345.331,58/ha/tahun. R/C memiliki hasil lebih dari 1 artinya usahatani kakao menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Nilai tambah pada penjemuran 1, 2, 3, dan 4 hari menunjukkan nilai tambah positif, karena NT > 0. Struktur pasar (market structure) yang terbentuk adalah oligopsoni. Perilaku pasar (market conduct) di tingkat petani dan pedagang, yaitu sistem pembayaran dilakukan secara tunai dan melalui proses tawar-menawar. Keragaan pasar (market performance), yaitu terdapat dua saluran pemasaran biji kakao, marjin pemasaran dan ratio profit margin (RPM) penyebarannya tidak merata. Producers share pada saluran pemasaran kakao penjemuran 1-4 hari di Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran diperoleh 43,75%-87,50%. Kata kunci: kakao, nilai tambah, pendapatan usahatani, pemasaran. This study aims to analyze cocoa farming income, analyze the added value of cocoa if drying is done for 1-2 days or 3-4 days, and analyze the cocoa marketing system in Punduh Pidada Subdistrict, Pesawaran Regency. This study used survey method by conducting interviews to 53 sample farmers in 2 villages, namely 29 farmers in Baturaja Village and 24 farmers in Banding Agung Village. Sampling was conducted using simple random sampling technique and data collection using questionnaires. Data collection was conducted from February to March 2023. The data were analyzed using Soekartawi's income analysis, Hayami's valueadded analysis method and SCP marketing analysis. Results fresh cocoa farming income obtained by farmers in Punduh Pidada Subdistrict of Pesawaran Regency is IDR23.992.537,37/ha/year. Whereas cocoa farming income with drying (postharvest management) is 1, 2, 3, and 4 days drying respectively amounted to IDR40,949,018.88/ha/year, IDR38,870,452/ha/year, IDR29,485,659.01/ha/year, and IDR16,345,331.58/ha/year. R/C has a result of more than 1, meaning that cocoa farming is profitable and feasible to cultivate. Added value at 1, 2, 3, and 4 days of drying shows positive added value because NT > 0. The market structure is oligopsony. Market conduct at the farmer and trader levels, namely the payment system is done in cash and through a bargaining process. Market performance, i.e. there are two cocoa bean marketing channels, marketing margin and profit margin ratio (RPM) are unevenly distributed. Producers share in the 1- 4 days drying cocoa marketing channel in Punduh Pidada Sub-district of Pesawaran Regency is 43.75%-87.50%. Key words: added value, cocoa, farming income, marketing

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit: 2308493959 . Digilib
Date Deposited: 18 Dec 2023 07:33
Terakhir diubah: 18 Dec 2023 07:33
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77542

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir