Ambrosius Hernawan, Wibisono (2023) KARAKTERISASI RESERVOAR FORMASI TALANG AKAR UNTUK CARBON CAPTURE STORAGE (CCS) DENGAN SEISMIK QUANTITATIVE INTERPRETATION (QI) DAN ANALISIS PETROFISIKA. Fakultas Teknik, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT)_Ambrosius Hernawan Wibisono_1915051021_Skripsi.pdf Download (189Kb) | Preview |
|
File PDF
FULL_Ambrosius Hernawan Wibisono_1915051021_Skripsi.pdf Restricted to Hanya staf Download (11Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
TANPA BAB HASIL DAN PEMBAHASAN_Ambrosius Hernawan Wibisono_1915051021_Skripsi.pdf Download (3896Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Teknologi carbon capture storage (CCS) merupakan sebuah solusi mereduksi populasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer, terkhusus di Jawa Barat dengan kandungan CO2 mencapai 50 million tonnes p.a. CCS dapat dilakukan dengan cara menyimpan CO2 pada batuan reservoar yang secara karakteristik dapat dianalisis dengan pendekatan seismic quantitative (QI) dan petrofisika. Pendekatan tersebut dilakukan dengan 4 data sumur (ARJ-1, ARJ-2, ARJ-3, dan ARJ-4) dan data seismik post stack time migration. Reservoar penelitian berada di Formasi Talang Akar (TAF). Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi reservoar target dengan parameter nilai impedansi akustik (AI), porositas efektif (PHIE), dan saturasi air (SW); Mengestimasi nilai gross rock volume (GRV); Menentukan sumur yang tepat untuk dijadikan sumur injeksi CO2. Hasil yang diperoleh berdasarkan model persebaran fisika batuan dan fluida memiliki nilai dominan impedansi akustik sebesar 3500-6500 (ft/s)*(g/cm3) yang menunjukan rambatan gelombang seismik berkelajuan rendah-menengah dan terdapat asumsi anomali amplitudo berupa dim spot; Nilai porositas sebesar 16-23 % yang tergolong baik hingga sangat baik kualitas pori batuannya; Saturasi air sebesar 60-100 % yang memberikan adanya asumsi kandungan hidrokarbon yang masih tersisa, tetapi dominan berisikan kandungan air (H2O). Berdasarkan hasil, reservoar TAF merupakan tipe depleted oil and gas, dan butuh studi lanjut terkait peran CO2EOR. Adapun estimasi GRV untuk reservoar target, yaitu luasan 35,56 km2 dan volume 35.301.000 m3. Hasil klasifikasi berdasarkan analisis menunjukan sumur untuk injeksi CO2 dengan probabilitas terbesar adalah sumur ARJ-2. Berdasarkan perhitungan dan analisis, reservoar TAF memenuhi untuk CCS.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 550 Ilmu bumi dan geologi |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika |
Pengguna Deposit: | 2308586292 . Digilib |
Date Deposited: | 18 Dec 2023 07:38 |
Terakhir diubah: | 18 Dec 2023 07:38 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77544 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |