ANALISIS KETEBALAN DAN ESTIMASI VOLUME ZONA LATERIT BERDASARKAN PEMODELAN 2D DAN 3D GEOLISTRIK RESISTIVITAS DENGAN KORELASI DATA BOR DI AREA LALINDU KABUPATEN KONAWE UTARA

Fariz, Al Hamdi (2023) ANALISIS KETEBALAN DAN ESTIMASI VOLUME ZONA LATERIT BERDASARKAN PEMODELAN 2D DAN 3D GEOLISTRIK RESISTIVITAS DENGAN KORELASI DATA BOR DI AREA LALINDU KABUPATEN KONAWE UTARA. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (95Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3613Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Nikel adalah jenis logam yang sering dipakai dalam industri dan sebagian besar dimanfaatkan untuk produksi stainless steel. Kebutuhan akan nikel diperkirakan akan semakin tinggi sebagai akibat dari semakin bertumbuhnya industri kendaraan listrik yang membutuhkan nikel sebagai bahan baku pembuatan baterai. Indonesia adalah negara yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Kebanyakan dari cadangan nikel ini terdapat di wilayah Indonesia timur, salah satunya di Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui area dengan prospek nikel laterit melalui analisis ketebalan dan estimasi volume zona laterit. Data yang digunakan adalah data hasil akuisisi geolistrik resistivitas konfigurasi Dipole-Dipole sebanyak delapan lintasan yang tersebar di empat area berbeda. Data ini kemudian diolah dengan melakukan pemodelan inversi 2D dan rekonstruksi 3D. Selain data geolistrik, dalam penelitian ini juga digunakan data lubang bor sebanyak lima data lubang bor. Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi, diketahui bahwa zona laterit di daerah penelitian terdiri dari zona saprolit dengan nilai resistivitas 1 – 50 Ωm dan zona bedrock memiliki nilai resistivitas 51 - 16.140 Ωm. Ketebalan zona saprolit pada lintasan kalibrasi rata-rata 7 - 13 meter. Lintasan 1 memiliki ketebalan rata-rata 5 - 10 meter. Lintasan 2 memiliki ketebalan rata-rata 3 - 15 meter. Lintasan 3 memiliki ketebalan rata-rata 5 - 10 meter. Lintasan 4 memiliki ketebalan rata-rata 10 - 15 meter. Lintasan 5 memiliki ketebalan rata-rata 3 - 10 meter. Lintasan 6 memiliki ketebalan rata-rata sekitar 5 - 9 meter. Lintasan 7 memiliki ketebalan rata-rata 7 - 30 meter. Total estimasi volume zona laterit yang terukur dalam penelitian ini adalah 272.704 m3, dimana volume area 1 sebesar 45.064 m3, volume area 2 sebesar 171.728 m3, dan volume area 3 sebesar 55.912 m3.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: 2308271024 . Digilib
Date Deposited: 19 Dec 2023 07:04
Terakhir diubah: 19 Dec 2023 07:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77648

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir