PENGARUH PENAMBAHAN GLISEROL DAN CARBOXY METHYL CELLULOSE (CMC) TERHADAP KARAKTERISTIK BIODEGRADABLE FILM BERBASIS SELULOSA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

MARZA, YULIA HERDINA (2023) PENGARUH PENAMBAHAN GLISEROL DAN CARBOXY METHYL CELLULOSE (CMC) TERHADAP KARAKTERISTIK BIODEGRADABLE FILM BERBASIS SELULOSA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (90Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3565Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Biodegradable film sebagai alternatif kemasan ramah lingkungan dapat dibuat dari bahan baku selulosa. Serat tandan kosong kelapa sawit memiliki kandungan selulosa sebesar 45,95% yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan biodegradable film. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dari penambahan konsentrasi gliserol dan Carboxy Methyl Cellulose (CMC) serta interaksi antar keduanya terhadap karakteristik biodegradable film yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode perhitungan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) secara faktorial yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah gliserol dengan kode (G) yang terdiri dari tiga konsentrasi yaitu 0,8% (G1), 1% (G2), dan 1,2% (G3) dan faktor kedua adalah Carboxy Methyl Cellulose (CMC) dengan kode (C) yang terdiri dari tiga konsentrasi yaitu 1,5 (C1), 2,5% (C2), dan 3,5% (C3). Data hasil pengamatan kuat tarik, persen pemanjangan, ketebalan, dan laju transmisi uap air diolah menggunakan analisis sidik ragam kemudian dilakukan uji lanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang berbeda nyata terhadap karakteristik biodegradable film berbasis selulosa tandan kosong kelapa sawit. Perlakuan terbaik dengan total nilai rata-rata perhitungan prioritas sebesar 0,352 terdapat pada perlakuan gliserol 0,8% dan CMC 2,5% bernilai kuat tarik 2,053 MPa, persen pemanjangan 12,659%, ketebalan 0,189 mm, dan laju transmisi uap air 4,140 gr/m2/24 jam. Selain itu, biodegradable film ini memiliki masa ketahanan suhu ruang selama 21 hari dan masa terurai pada biodegradabilitas selama 28 hari. Kata kunci : selulosa, tandan kosong kelapa sawit, biodegradable film, gliserol, Carboxy Methyl Cellulose (CMC)

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian
Pengguna Deposit: 2308223720 . Digilib
Date Deposited: 21 Dec 2023 06:39
Terakhir diubah: 21 Dec 2023 06:39
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77825

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir