PERAN PEMERINTAH DESA TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA (Studi Kasus: Desa Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung)

Aniswati, Melindafia (2023) PERAN PEMERINTAH DESA TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA (Studi Kasus: Desa Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung). FISIP, LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (1947Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1948Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf

Download (1950Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat mengenai peran pemerintah desa, untuk mengetahui peran pemerintah desa terhadap implementasi Undang-Undang Pekerja Migran Indonesia, untuk mengetahui bagaimana permasalahan Pekerja Migran Indonesia yang tidak sesuai dengan prosedur Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Desa Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang. Penelitian ini dilakukan pada aktor-aktor yang terlibat dalam keterkaitannya terhadap Pekerja Migran Indonesia, meliputi pemerintah desa, mantan Pekerja Migran Indonesia dan warga desa yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data di dalam penelitian ini dikumpulkan dengan wawancara mendalam, obervasi, dan dokumentasi yang kemudian dilakukan reduksi data, penyajian data dan juga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan masyarakat tentang peran Pemerintah Desa Tri Tunggal Jaya terbagi atas peran dalam layanan sosial ekonomi, layanan kesehatan, dan pemberdayaan pemuda. Peran pemerintah desa terhadap implementasi Undang-Undang Pekerja Migran Indonesia yaitu sebagai verifikator, fasilitator, advokator, dan inisiator pemberdayaan Calon Pekerja Migran Indonesia, Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya. Permasalahan Pekerja Migran Indonesia di Desa Tri Tunggal Jaya diantaranya kegagalan kerjasama antara pemerintah desa dan Dinas Tenaga Kerja Tulang Bawang dalam melaksanakan pelayanan terhadap Pekerja Migran Indonesia, kegagalan informasi dikarenakan tidak adanya sosialisasi dan desiminasi informasi terkait Undang�Undang Pekerja Migran Indonesia di pemerintah dan masyarakat Desa Tri Tunggal Jaya. Kata Kunci: Pekerja Migran Indonesia, Pemerintah Desa, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. 108 ABSTRACT The research aims to find out the community’ s knowledge regarding the role of the village government, to find out of the role of the village goverment in the implementation of the Indonesian Migran Workers Law, to find out the problems of Indonesian Migrant Workers who do not comply with the procedures of Law Number 18 of 2017 concerning the Protection of Indonesian Migrant Workers in Tri Tunggal Jaya Village, Banjar Agung District, Tulang Bawang Regency. This research was concucted on actors involved in their relationship to Indonesian Migrant Workers, including the village government, former Indonesian Migrant Workers and village residents who were determined using purposive sampling technique. The data in this research was collected using in-depth interviews, obsevation and documentation, which was than carried out by data reduction, data presentation and drawing conclusions. The research resulte show that community knowledge about the role of the Tri Tunggal Jaya Village Government is divided into roles in socio economic sevices, health services and youth empoerment. The role of the village government in implementing the Indonesian Migran Worker Law is a verifier, facilitator, advocate, and initiator for the empowerment of prospective Indonesian Migrant Workers, Indonesian Migrant Workers and their families. Problems with Indonesian Migrant Workers in Tri Tunggal Jaya Village include failure of cooperation between the village government and the Tulang Bawang Manpower Service in providing services to Indonesian Migrant Workers, information failure due to the absence of socializaton and dissemination of information related to the Indonesian Migrant Worker Law in the government and Village Community Tri Tunggal Jaya. Keywords: Indonesian Migrant Workers, Village Government, Law Number 18 of 2017 concerning Protection of Indonesian Migrant Workers.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit: 2308682820 . Digilib
Date Deposited: 22 Dec 2023 06:00
Terakhir diubah: 22 Dec 2023 06:00
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77887

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir