ASPEK BIOLOGI UDANG WINDU (Penaeus monodon) DI PESISIR LAMPUNG TIMUR

Mutia Farida , Salsa Bela (2023) ASPEK BIOLOGI UDANG WINDU (Penaeus monodon) DI PESISIR LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (2040Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3495Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3496Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Udang windu (Penaeus monodon) merupakan komoditas ekonomis Indonesia yang dimanfaatkan sebagai mata pencaharian oleh sebagian nelayan Pesisir Lampung Timur. Penangkapan udang dengan menggunakan alat tangkap yang cenderung tidak selektif dan destruktif menyebabkan penurunan jumlah dan jenis udang sehingga perlu pengelolaan dengan dasar kajian biologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji aspek biologi pada udang windu (P. monodon) berdasarkan distribusi frekuensi panjang dan berat udang, struktur ukuran, analisis faktor kondisi serta nisbah kelamin yang terdapat di Pesisir Lampung Timur. Penelitian ini dilakukan melalui pengambilan sampel sebanyak 4 kali selama sebulan yaitu pertengahan Mei - awal Juni 2023 di TPI Higienis, Lampung Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uang windu yang tertangkap total keseluruhan selama penelitian adalah 100 ekor yang terdiri dari 59 ekor untuk udang windu jantan dan udang windu betina 41 ekor. Struktur ukuran panjang udang jantan dan betina berkisar antara 19,8 cm - 34 cm. Frekuensi hubungan panjang dan berat udang windu jantan dan betina menunjukkan sifat pertumbuhan alometrik negatif. Faktor kondisi udang windu jantan dan betina sebagian besar memiliki bentuk tubuh kurus, proposional dan gemuk. Serta nisbah kelamin udang windu jantan lebih banyak dibandingkan udang windu betina pada Perairan Pesisir Lampung Timur. Kata kunci : Udang Windu, Aspek Biologi, Pesisir Lampung Timur. ABSTRACT Tiger shrimp (Penaeus monodon) is an Indonesian economic commodity that is utilized as a livelihood by some East Lampung coastal fishermen. Shrimp fishing using fishing gear that tends to be unselective and destructive causes a decrease in the number and type of shrimp so that management needs to be based on biological studies. The purpose of this study was to determine and examine the biological aspects of tiger shrimp (P. monodon) based on the frequency distribution of shrimp length and weight, size structure, condition factor analysis and sex ratio found in East Lampung Coast. This study was conducted through sampling 4 times during a month, namely mid-May - early June 2023 at TPI Higienis, East Lampung. The results showed that the total number of tiger shrimp caught during the study was 100, consisting of 59 male and 41 female tiger shrimp. The length structure of male and female tiger prawns ranged from 19.8 cm - 34 cm. The length-weight relationship between male and female tiger shrimp showed negative allometric growth characteristics. The condition factor of male and female tiger shrimp mostly had a thin, proportional and fat body shape. And the sex ratio of male tiger shrimp is more than female tiger shrimp in East Lampung Coastal Waters. Keywords: Tiger Shrimp, Biological Aspects, East Lampung Coast.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: 2308772921 . Digilib
Date Deposited: 28 Dec 2023 07:50
Terakhir diubah: 28 Dec 2023 07:50
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77948

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir