APLIKASI HORMON OODEV PADA REMATURASI INDUK BETINA BLACK MOLLY Poecilia sphenops (VALENCIENNES, 1846)

FINA , SETYANINGRUM (2023) APLIKASI HORMON OODEV PADA REMATURASI INDUK BETINA BLACK MOLLY Poecilia sphenops (VALENCIENNES, 1846). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (187Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3104Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2881Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Black molly (Poecilia sphenops) is one of the ornamental fish that has quite a high appeal among society. The shiny black body color and small body shape make this fish have quite high economic value. One of the problems that occurs in the breeding phase of black molly is that farmers often have difficulty finding quality broodstock that are ready to reproduce outside the spawning season. Oodev contains PMSG and antidopamine which is used to induce gonad maturation. The aim of this research was to evaluate the best dose of the Oodev hormone mixed in feed for the immature gonads of black molly fish. This study used a completely randomized design with 4 treatments and 3 repetitions of the addition of the Oodev hormone (mL/kg feed). The treatments given were A (0 mL/kg feed), B (1 mL/kg feed), C (1.5 mL/kg feed), and D (2 mL/kg feed). The data obtained used analysis of variance and the Duncan test. Based on the analysis of variance, the variety of administration of Oodev to the test feed was significantly differrent (P>0.05) to the gonad maturity index and not signifycantly different (P<0.05) to the survival rate of the fish. The results obtained showed that the addition of 2 mL/kg Oodev feed gave the highest value on the gonad maturity index for 45 days, namely 19.53%, and the gonad maturity level of the female black molly, had reached the final maturity level (TKG III) since the day 15th to the end of maintenance (45 days). Key words: black molly, Oodev, rematuration Black molly (Poecilia sphenops) merupakan salah satu ikan hias yang memiliki daya tarik dalam masyarakat yang cukup tinggi. Warna tubuh yang hitam mengkilap dengan bentuk tubuh yang mungil menjadikan ikan ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Salah satu permasalahan yang terjadi pada fase pembenihan ikan black molly yaitu seringkali pembudi daya sulit menemukan indukan yang berkualitas dan siap bereproduksi di luar musim pemijahan. Oodev memiliki kandungan PMSG dan anti dopamin dimana kandungan tersebut digunakan untuk menginduksi pematangan gonad. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengevaluasi dosis hormon Oodev terbaik yang dicampurkan dalam pakan untuk rematurasi gonad black molly. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan penambahan hormon Oodev (mL/kg pakan). Perlakuan yang diberikan yaitu A (0 mL/kg pakan), B (1 mL/kg pakan), C (1,5 mL/kg pakan), dan D (2 mL/kg pakan). Data yang diperoleh menggunakan analisis sidik ragam (Anova) dan uji Duncan. Berdasarkan analisis sidik ragam pemberian Oodev pada pakan uji berbeda nyata (P>0,05) terhadap indeks kematangan gonad dan tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penambahan pakan Oodev 2 mL/kg memberikan nilai tertinggi pada indeks kematangan gonad selama 45 hari yaitu sebesar 19,53% dan pada tingkat kematangan gonad molly hitam betina diperoleh hasil bahwa telah mencapai tingkat kematangan akhir (TKG III) sejak hari ke-15 hingga akhir pemeliharaan (45 hari). Kata kunci : black molly, Oodev, rematurasi

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan
Pengguna Deposit: 2308529546 . Digilib
Date Deposited: 11 Jan 2024 08:24
Terakhir diubah: 11 Jan 2024 08:24
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78040

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir