HUBUNGAN ANTARA DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA DENGAN STATUS STRES PADA PETERNAK SAPI DI KPT MAJU SEJAHTERA LAMPUNG SELATAN

Salsabila Haqya , Kusuma (2024) HUBUNGAN ANTARA DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA DENGAN STATUS STRES PADA PETERNAK SAPI DI KPT MAJU SEJAHTERA LAMPUNG SELATAN. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak_Salsabila Haqya Kusuma.pdf

Download (135Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi Full Digilib Salsabila Haqya Kusuma.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2605Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Skripsi Tanpa Pembahasan Digilib Salsabila Haqya Kusuma.pdf

Download (2506Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang : Dermatitis Kontak Akibat Kerja (DKAK) adalah peradangan kulit yang disebabkan oleh paparan bahan iritan atau alergen yang berasal dari lingkungan pekerjaan. Para peternak sapi memiliki risiko tinggi terpapar alergen dan iritan. Gangguan dermatitis ini dapat menjadi salah satu penyebab timbulnya stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dermatitis kontak akibat kerja dengan status stres pada peternak sapi. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan DKAK sebagai variabel bebas dan stres sebagai variabel terikat. Terdapat 75 responden peternak sapi yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling dari lima kelompok ternak di Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera. Data DKAK diambil dari wawancara kuesioner terstandarisasi NOSQ dengan tujuh langkah diagnosis Penyakit Akibat Kerja (PAK) serta pemeriksan fisik oleh dokter. Data stres diambil dari wawancara kuesioner DASS-Stres. Data dianalisis menggunakan uji chi square dengan alfa = 0,05. Hasil : Sebanyak 81,3% peternak sapi mengalami dermatitis kontak akibat kerja dan 80% peternak sapi mengalami gejala stres. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara dermatitis kontak dengan status stres pada peternak sapi (nilai p = 0,005) menggunakan uji alternatif fisher. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara dermatitis kontak akibat kerja dengan status stres pada peternak sapi. Kata kunci: Dermatitis kontak, peternak sapi, stres. Background: Occupational Contact Dermatitis (OCD) is skin inflammation caused by exposure to irritants or allergens originating from the work environment. Cattle farmers have a high risk of exposure to allergens and irritants. This dermatitis disorder can be one of the causes of stress. This study aims to determine the relationship between work-related contact dermatitis and stress status in cattle breeders. Method: This study used a cross sectional design with OCD as the independent variable and stress as the dependent variable. There were 75 cattle farmer respondents who were selected using a cluster random sampling technique from five livestock groups in the KPT Maju Sejahtera . DKAK data was taken from a standardized NOSQ questionnaire interview with seven steps to diagnose Occupational Diseases as well as a physical examination by a doctor. Stress data was taken from the DASS-Stress questionnaire interview. Data were analyzed using the chi square test with alfa = 0.05. Results: As many as 81.3% of cattle breeders experienced contact dermatitis due to work and 80% of cattle breeders experienced symptoms of stress. The results of this study indicate that there is a significant relationship between contact dermatitis and stress status in cattle breeders (p value = 0.005) using Fisher's alternative test. Conclusion: There is a significant relationship between work-related contact dermatitis and stress status in cattle breeders. Keywords: Contact dermatitis, stress, cattle breeders.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2308028154 . Digilib
Date Deposited: 17 Jan 2024 02:45
Terakhir diubah: 17 Jan 2024 02:45
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78067

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir