ANALISIS PENGARUH OTONOMI DAERAH TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PERTUMBUHAN EKONOMI DAN BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA

Novi, Astuti (2023) ANALISIS PENGARUH OTONOMI DAERAH TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PERTUMBUHAN EKONOMI DAN BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (1126Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1301Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (1297Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Lebih dari dua dekade sistem otonomi daerah telah di selenggarakan di Indonesia tepatnya sejak tahun 2001. Fokus implementasi otonomi daerah dan desentralisasi fiskal berpusat pada kabupaten/kota dan desa dengan pertimbangan bahwa akar rumput dari pembangunan dimulai dari wilayah pemerintahan yang paling kecil, agar hasil pembangunan secara nyata dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Riset ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh implementasi sistem otonomi pada pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan belanja modal dan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel intervening. Populasi pada penelitian ini menggunakan seluruh kabupaten dan kota di Indonesia dengan total 508 sampel yang terdiri dari 415 kabupaten dan 93 kota dengan masa pengamatan periode 2015-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui belanja modal, sistem otonomi daerah berpengaruh positif signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Sedangkan melalui pertumbuhan ekonomi, sistem otonomi daerah berpengaruh negatif signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Kata Kunci: otonomi daerah, pertumbuhan ekonomi, belanja modal, kesejahteraan masyarakat More than two decades of the regional autonomy system have been held in Indonesia since 2001 to be exact. The focus of the implementation of regional autonomy and fiscal decentralization is centered on districts/cities and villages with the consideration that the grassroots of development starts from the smallest government area so that development results are overall. can be enjoyed by all levels of society. This research was conducted with the aim of evaluating the implementation of the autonomous system in district and city local governments in Indonesia, in an effort to improve people's welfare, with capital expenditure and economic growth as intervening variables. The population in this study used all regencies and cities in Indonesia with a total of 508 samples consisting of 415 regencies and 93 cities with an observation period of 2015-2021. The results of the study show that through capital expenditure, the regional autonomy system has a significant positive effect on people's welfare. Mean while, through economic growth, the regional autonomy system has a significant negative effect on people's welfare. Keywords: Regional Autonomy, Economic Growth, Capital Expenditure, Community Welfare.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi keuangan
Program Studi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Ilmu Akuntansi S2
Pengguna Deposit: 2308157973 . Digilib
Date Deposited: 17 Jan 2024 02:33
Terakhir diubah: 17 Jan 2024 02:33
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78085

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir