Rudhy , Iswandi (2023) PENGARUH FAKTOR SPESIALISASI PARIWISATA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI. [Disertasi]
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
File PDF
DISERTASI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
DISERTASI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2785Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah perlu mencari sumber pertumbuhan baru. Pariwisata internasional saat ini telah menjadi salah satu kontributor penting bagi perekonomian dunia, bersama dengan determinan lain dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hubungan pariwisata dan perekonomian (Tourism Led Economic Growth Hypothesis) dapat menghasilkan bukti yang berbeda-beda dan cenderung bias, sehingga banyak menimbulkan kritikan. Salah satunya dikarenakan pariwisata bukan merupakan industri pilar. Hubungan Tourism Led Growth Hypothesis dapat diadopsi dari mekanisme Export Tourism Led Growth Hyhpothesis. Perdagangan yang ditimbulkan dari pariwisata internasional diangap sebagai ekspor yang dapat meningkatkan spesialisasi pariwisata atau keunggulan komparatif yang selanjutnya mengarah pada produktivitas. Untuk mengeksplorasi hubungan pariwisata dengan pertumbuhan ekonomi, studi ini menerapkan model regresi ambang batas untuk mengetahui spesialiasasi pariwisata suatu negara terhadap pariwisata yang dilakukan sepanjang tahun 1991-2021 pada 5 kawasan di 55 negara berdasarkan rangking tertinggi Indeks Daya Saing Pariwisata dengan tiga variabel ambang batas yang mempengaruhi GDP perkapita (Y), yaitu rasio GDP per kapita terhadap penerimaan pariwisata (Q), rasio jumlah kedatangan wisatawan internasional terhadap jumlah keberangkatan wisatawan internasional (N) dan rasio persentase ekspor jasa layanan perjalanan terhadap impor jasa layanan perjalanan (TS). Selanjutnya terhadap kawasan dan negara yang terspesialisasi atau mempunyai keunggulan komparatif dilakukan regresi model data panel untuk menguji pengaruh pariwisata terhadap perekonomian dan karakteristik keunggulan setiap kawasan di negara terspesialisasi melalui mekanisme Export Led Growth Hyhpothesis dengan variabel penerimaan wisata (q), jumlah kedatangan wisatawan internasional (n) dan persentasi ekspor jasa layanan perjalanan (ts) terhadap pertumbuhan ekonomi (y) suatu negara. Dari hasil regresi ambang batas terdapat 31 negara yang terspesialisasi pariwisata dan 24 negara yang tidak terspesialisasi pariwisata. Hasil regresi data panel negara yang terspesialisasi menyatakan bahwa seluruh variabel pariwisata berpengaruh siginfikan terhadap pertumbuhan ekonomi di negara-negara pada tiga kawasan yakni Asia Pasifik, Amerika, Timur Tengah dan Eropa. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan pariwisata sebenarnya dapat merangsang perekonomian secara keseluruhan jika negara tersebut memiliki spesialisasi atau keunggulan komperatif. Pembuat kebijakan pembangunan pariwisata di negara-negara terspesialisasi dapat merancang kebijakan pariwisata yang sesuai dan inovatif untuk mempertahankan dan memperkuat sektor ini menjadi keunggulan kompetitif suatu negara. Kata Kunci : Tourism Led Growth, Export Led Growth, threshold, Indeks Daya Saing Pariwisata, Pertumbuhan Ekonomi. To increase economic growth, the government needs to find new sources of growth. International tourism has now become one of the important contributors to the world economy, along with other determinants in increasing economic growth. The relationship between tourism and the economy (Tourism Led Economic Growth Hypothesis) can produce different evidence, which has led to a lot of criticism. One of them is because tourism is not a pillar industry. The Tourism Led Growth Hypothesis relationship can be adopted from the Export Led Growth Hypothesis mechanism. Trade arising from international tourism is considered as exports which can increase tourism specialization or comparative advantage which in turn leads to productivity. To explore the relationship between tourism and economic growth, this study applies a threshold regression model to find out the specialization of a country's tourism towards tourism carried out during 1991-2021 in 55 countries based on the highest ranking of the Tourism Competitiveness Index with three threshold variables that affect per capita GDP ( Y), namely ratio GDP per capita to tourism receipts (Q), ratio the number of international tourist arrivals to the number of international tourist departures (N) and ratio the percentage of exports of travel services to imports of travel services (TS). Furthermore, for countries that are specialized or have a comparative advantage, a panel data model regression is carried out to test the effect of tourism on the economy through the Export Led Growth Hypothesis mechanism with the variable tourism receipts (q), the number of international tourist arrivals (n) and the percentage of exports of travel services (ts) on economic growth (y) a country. From the results of the threshold regression there are 31 countries that specialize in tourism and 24 countries that do not specialize in tourism. The results of the regression of specialized country panel data state that all tourism variables have a significant effect on economic growth in countries in the Asia Pacific region, America, the Middle East and Europe. This suggests that tourism growth can actually stimulate the economy as a whole if the country has a specialization or comparative advantage. Tourism development policy makers in specialized countries can design appropriate and innovative tourism policies to maintain and strengthen this sector to become a country's competitive advantage. Keywords : Tourism Led Growth, Export Led Growth, threshold, Economic Growth Tourism Competitiveness Index.
Jenis Karya Akhir: | Disertasi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Doktor Ilmu Ekonomi S3 |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 03:22 |
Terakhir diubah: | 05 Mar 2024 01:56 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78119 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |