Rizka , Fadillah (2024) Analisa Dinamika Fluida Pada Reservoir Panasbumi Berdasarkan Data Time-Lapse Microgravity Tahun 1987 dan 2011. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF (ABSTRAK)
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (31Kb) | Preview |
|
File PDF (Skripsi Full_Rizka Fadillah)
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (28Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF (Skripsi Tanpa BAB Pembahasan_Rizka Fadillah)
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1875Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Lapangan panasbumi Lahendong merupakan salah satu daerah eksplorasi panasbumi yang ada di Indonesia bagian timur. Lapangan panasbumi Lahendong ini terletak di Manado, Sulawesi Utara, proses eksplorasi panasbumi pada lokasi ini yaitu dilakukan dengan cara memproduksi fluida pada reservoir dengan menggunakan sumur produksi. Fluida yang terproduksi dari bawah permukaan bukan hanya uap, namun juga air. Oleh karena itu air yang ikut terproduksi dari bawah permukaan ini perlu dikembalikan kembali kedalam tanah dengan sumur injeksi, untuk menggantikan massa yang berkurang akibat dari proses produksi. Oleh karena itu, perlu dilakukan monitoring untuk mengetahui arah pergerakan fluida dan kondisi fluida di dalam reservoir. Salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk mengetahui arah pergerakan fluida di dalam reservoir adalah metode microgravity. Pada penelitian ini menggunakan data microgravity tahun 1987 dan 2011, dengan tujuan untuk mendapatkan model perdubahan distribusi densitas bawah permukaan dan menganalisis pergerakan dinamika fluida pada reservoir. Hasil dari penelitian diketahui berdasarkan pemodelan ke depan 2D dan inversi 3D di dapatkan bahwa nilai distribusi densitas di sekitar sumur produksi sekitar -0,003 g/cc hingga -0,002 g/cc sedangkan di sekitar sumur injeksi sekitar -0,0024 g/cc hingga -0,0014 g/cc. Fluida bergerak ke arah sumur produksi yang menyebabkan pengurangan massa akibat dari proses produksi, sedangkan dari sumur injeksi fluida bergerak secara dominan ke arah barat laut dan timur laut daerah penelitian yang mana karena hal ini di sekitar sumur injeksi masih memiliki anomali negatif, yang berarti proses injeksi ini belum mampu mengembalikan massa yang berkurang akibat dari produksi, sehingga perlu dilakukan injeksi tambahan.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika |
Pengguna Deposit: | 2308070486 . Digilib |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 01:07 |
Terakhir diubah: | 22 Jan 2024 01:07 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78166 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |