NAJIHAH, UMNIATUN (2024) MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATIONS PT GUNUNG AJI JAYA DALAM KONFLIK PERPANJANGAN HAK GUNA USAHA (HGU) DENGAN MASYARAKAT DI LAMPUNG TENGAH. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (21Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3361Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3104Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Krisis merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh suatu perusahaan mau pun organisasi. Setiap perusahaan maupun organisasi akan dihadapi berbagai persoalan yang membuat suatu perusahaan itu mengalami krisis. Peran public relations sangat dibutuhkan dalam menangani situasi krisis pada perusahaan. Peran public relations sebagai early warning system serta pemadam kebakaran yang baik bagi organisasi. Dalam menanggulangi krisis yang telah berlanjut di PT Gunung Aji Jaya terkait konflik perpanjangan Hak Guna Usaha dengan Mayarakat maka perlu dilakukan manajemen krisis public relations. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Krisis Publik Relations pada PT Gunung Aji Jaya terkait konflik Perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) dengan Masyarakat Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan teori Manejemen Krisis dan penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa dalam mengelola suatu krisis maka perlu dilakukan 5 langkah Manajemen Krisis Public Relations. Pertama, Identifikasi masalah dengan deskripsi latar belakang masalah, identifikasi kebutuhan publik, melakukan penyelidikan dan memonitor opini. Kedua, Analisis Krisis dengan melakukan berbagai pertemuan bersama tokoh masyarakat dan pemerintah. Ketiga, Isolasi Krisis, Perusahaan mengisolasi dengan cara menutup perusahaan. Keempat, Pilihan Strategi dengan melakukan Defensive Strategi, Adaptive Strategi, dan Dynamic Strategi. Kelima, Pengendalian dengan membuat survey, evaluasi dan guidebook of crisis Kata kunci: Manajemen Krisis, HGU, Public Relation Crisis is something that cannot be avoided by a company or organization. Every company or organization will face various problems that can cause a company to experience a crisis. The role of public relations is very much needed in handling crisis situations in companies. The role of public relations as an early warning system and a good fire extinguisher for the organization. In overcoming the ongoing crisis at PT Gunung Aji Jaya regarding the conflict over the extension of Cultivation Rights with the community, it is necessary to carry out public relations crisis management. This research aims to determine the Public Relations Crisis Management at PT Gunung Aji Jaya regarding the conflict over the Extension of Cultivation Rights (HGU) with the Central Lampung Community. This research uses Crisis Management theory and this research uses qualitative methods. The research results found that in managing a crisis it is necessary to carry out 5 steps in Public Relations Crisis Management. First, identify the problem with a description of the problem background, identify public needs, conduct investigations and monitor opinions. Second, Crisis Analysis by holding various meetings with community and government figures. Third, Crisis Isolation, the company isolates itself by closing the company. Fourth, Strategy Choice by carrying out Defensive Strategy, Adaptive Strategy, and Dynamic Strategy. Fifth, control by making surveys, evaluations and guidebooks of crisis Keywords: Crisis Management, HGU, Public Relations
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial 300 Ilmu sosial > 303 Proses sosial |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Magister Ilmu Komunikasi |
Pengguna Deposit: | 2308153404 . Digilib |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 06:52 |
Terakhir diubah: | 24 Jan 2024 06:52 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78275 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |