PROTOTYPE SISTEM PEMANTAU DAN PENGENDALI OKSIGEN TERLARUT PADA TAMBAK LOBSTER MENGGUNAKAN SENSOR DISSOLVED OXYGEN (DO) BERBASIS IoT

MEILINDA , PUTRI (2023) PROTOTYPE SISTEM PEMANTAU DAN PENGENDALI OKSIGEN TERLARUT PADA TAMBAK LOBSTER MENGGUNAKAN SENSOR DISSOLVED OXYGEN (DO) BERBASIS IoT. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (17Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3015Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2303Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototype sistem pemantau dan pengendali oksigen terlarut pada tambak lobster menggunakan sensor Dissolved Oxygen (DO) berbasis IoT. Alat ini telah bekerja sesuai rancangan sistem yang telah dibuat, memantau nilai oksigen terlarut dan dapat mengaktifkan saklar kincir air atau aerator secara otomatis menyesuaikan kadar oksigen terlarut pada air tambak lobster. Rancang bangun sistem dibagi 2 peralatan yaitu bagian pengiriman data sensor DO dan bagian penerimaan data yang akan diproses oleh mikrokontroler Mappi32 . Pengiriman data nilai sensor DO melalui LoRa dan juga menggunakan Internet of Think (IoT) untuk mengirimkan data ke website server Thingspeak. Data sensor DO yang dikirim menggunakan LoRa, akan diterima oleh receiver LoRa. Data tersebut akan diproses oleh Mappi32 yang dapat mengaktifkan modul relay dan kontaktor yang telah terhubung dengan kincir air atau aerator. Dengan alat pemantauan kadar oksigen terlarut maka bisa mendapatkan datanya sesuai kondisi air tambak lobster dan bisa mempertahankan nilai kadar oksigen terlarut selalu normal pada kisaran angka 6-8 mg/L. Hasil dari penelitian ini adalah terbangunnya prototype model fisik sistem pemantau dan pengendali oksigen terlarut pada tambak lobster menggunakan sensor DO berbasis IoT, dengan kadar oksigen terlarut terpantau melalui IoT Thingspeak. Modul relay, kontaktor dan kincir air atau aerator dapat bekerja sesuai rancangan sistem yaitu pada saat DO< 6 mg/L maka kincir air atau aerator hidup secara otomatis dan pada saat kadar DO> 8 mg/L maka kincir air atau aerator akan mati secara otomatis. Dengan selisih, error dan akurasi yang dihasilkan yaitu Sensor DO memeiliki selisih nilai rata-rata sebesar 0.24 mg/L dengan rata-rata error sebesar 5.60% dan akurasi rata-rata sebesar 94.39%. Kata Kunci : prototype, sensor Dissolved Oxygen (DO), IoT, Thingspeak, otomatis This research aims to create a prototype of dissolved oxygen monitoring and control system in lobster ponds using IoT-based Dissolved Oxygen (DO) sensor. This tool has worked according to the design of the system that has been made, monitoring the value of dissolved oxygen and can activate the water wheel or aerator switch automatically adjusting the dissolved oxygen levels in the lobster pond water. The system design is divided into 2 equipment, namely the DO sensor data transmission section and the data reception section which will be processed by the Mappi32 microcontroller. Sending DO sensor value data via LoRa and also using the Internet of Think (IoT) to send data to the Thingspeak server website. The DO sensor data sent using LoRa, will be received by the LoRa receiver. The data will be processed by Mappi32 which can activate the relay and contactor modules that have been connected to the waterw heel/aerator. With the dissolved oxygen level monitoring tool, it can get the data according to the condition of the lobster pond water and can maintain the value of dissolved oxygen levels always normal in the range of 6-8 mg/L. The result of this research is the construction of a prototype physical model of a dissolved oxygen monitoring and control system in lobster ponds using an IoT-based DO sensor. The tool works 100% in accordance with the design of the system made. dissolved oxygen levels can be monitored properly through IoT Thingspeak. The relay module, contactor and water wheel or aerator can work according to the system design, namely when DO < 6 mg/L then the water wheel or aerator automatically turns on and when DO levels > 8 mg / L then the water wheel or aerator will automatically turn off. With the resulting difference, error and accuracy, the DO sensor has an average value difference of 0.24 mg/L with an average error of 5.60% and an average accuracy of 94.39%. Keywords: Prototype, Dissolved Oxygen (DO) sensor, IoT, Thingspeak, otomatic

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Elektro
Pengguna Deposit: 2308717739 . Digilib
Date Deposited: 01 Feb 2024 07:12
Terakhir diubah: 01 Feb 2024 07:12
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78457

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir