Dicky, Afrizal (2022) PERILAKU HARIAN DAN DAERAH JELAJAH KUKANG SUMATERA (Nycticebus coucang Boddaert, 1785) ALBINO DI RESORT PEMERIHAN TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN DAILY BEHAVIOR AND HOME RANGE OF ALBINO GREATER SLOW LORIS (Nycticebus coucang Boddaert, 1785) IN PEMERIHAN RESORT BUKIT BARISAN SELATAN NATIONAL PARK. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (16Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3528Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2243Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kukang sumatera (Nycticebus coucang) merupakan primata arboreal nokturnal yang dilindungi. Ancaman utama yang dihadapi kukang sumatera adalah kerusakan habitat, perburuan dan perdagangan liar. Penelitian ini di bawah program Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (Yayasan IAR Indonesia) dengan melakukan pengamatan terhadap satu individu betina albino bernama Wahyu yang telah dipasang Radio Collar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku harian dan daerah jelajah, serta keberlangsungan hidup kukang sumatera albino pasca pelepasliaran di Resort Pemerihan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Perilaku harian diamati menggunakan metode 5-Minute Instantaneous Focal Sampling yang dicatat pada etogram yang telah disediakan, sedangkan daerah jelajah menggunakan metode Minimum Convex Polygon (MCP) dan metode Kernel pada software ArcGIS. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Perilaku harian kukang sumatera albino paling dominan adalah perilaku mencari pakan (44,8%). Jenis pakan yang paling banyak dimakan adalah buah serehan (Piper aduncum) (43,2%). Kukang sumatera albino sangat banyak melakukan perilaku harian di pohon sengon (Paraserianthes falcataria), serehan (Piper aduncum), dan jabon (Neolamarckia cadamba). Jenis tumbuhan yang paling sering menjadi pohon tidur adalah jabon (Neolamarckia cadamba), lempiran (Glochidion zeilanicum), dan medang (Phoebe sp.). Daerah jelajah kukang sumatera albino lebih luas dibandingkan dengan kukang sumatera tidak albino. Keberlangsungan hidup kukang sumatera albino pasca pelepasliaran di Resort Pemerihan TNBBS selama pengamatan baik. Data dari penelitian ini dapat membantu konservasi kukang sumatera di habitat alaminya. Kata kunci: Kukang sumatera albino, Resort Pemerihan TNBBS, perilaku harian, daerah jelajah, pasca pelepasliaran Greater slow loris (Nycticebus coucang) is a protected arboreal nocturnal primate. Threats faced are habitat loss, poaching, and illegal trade. The research was done under Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (Yayasan IAR Indonesia) by examining an albino female individual installed with a radio collar named Wahyu. This study aims to understand its daily behavior, home range, and survival subsequent to its release in Pemerihan Resort, Bukit Barisan Selatan National Park. The daily behavior was examined through the 5-Minute Instantaneos Focal Sampling method and was recorded on the ethogram, while the home range was examined through Minimum Convex Polygon (MCP) method and Kernel method on ArcGIS software. Data analysis was done descriptively. The dominant daily behavior was foraging behavior (44,8%) with serehan (Piper aduncum) as the most eaten food (43,2%). Its daily behavior is moslty done on trees, such as sengon (Paraserianthes falcataria), serehan (Piper aduncum), and jabon (Neolamarckia cadamba). Trees that are usually used for sleeping are jabon (Neolamarckia cadamba), lempiran (Glochidion zeilanicum), and medang (Phoebe sp.). The home range of albino greater slow loris is wider than the non-albino greater slow loris and it survived well post its release. Data from this research can help sumatran sloth conservation in its natural habitat. Key words: albino greater slow loris, Pemerihan Resort BBSNP, daily behavior, home range, post release
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | 2308220596 . Digilib |
Date Deposited: | 02 Feb 2024 03:09 |
Terakhir diubah: | 02 Feb 2024 03:09 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78486 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |