ANALISIS KRIMINOLOGIS FAKTOR PENYEBAB TRANSAKSI JUAL BELI NARKOTIKA GOLONGAN I

MOCHTAR , HADI JUNARWIN (2024) ANALISIS KRIMINOLOGIS FAKTOR PENYEBAB TRANSAKSI JUAL BELI NARKOTIKA GOLONGAN I. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2787Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2609Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tingkat tindak pidana perdagangan narkotika di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Merujuk pada hasil penelitian Indonesia Drugs Report Tahun 2022, sabu dan ganja merupakan jenis narkotika golongan I yang paling banyak digunakan, yakni 22.950 kasus dan 43.804 tersangka pada Tahun 2021. Maka dari itu permasalahan yang dianalisa dalam penelitian ini yaitu pertama, apakah faktor penyebab semakin meningkatnya tindak pidana transaksi jual beli narkotika golongan I? Kedua, bagaimanakah upaya penanggulangan tindak pidana transaksi jual beli narkotika golongan I? Penulisan penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan yuridis empiris. Data dalam penelitian ini bersumber dari studi kepustakaan dan studi lapangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan studi literatur yang meliputi buku-buku, penelitian, jurnal, serta sumber tulisan lainnya yang relevan dengan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teknis analisis data secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, Faktor penyebab semakin meningkatnya tindak pidana transaksi jual beli narkotika golongan I di wilayah Kelurahan Srengsem Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung antara lain faktor kepribadian, faktor ekonomi (kemiskinan), faktor keluarga dan adanya kemudahan dalam memperoleh narkotika golongan I di wilayah Panjang Kota Bandar Lampung. Upaya penanggulangan tindak pidana transaksi jual beli narkotika golongan I pada kasus yang terjadi di Jln. Soekarno Hatta Gg BW Kel. Srengsem Kec Panjang Kota Bandar Lampung, dengan terdakwa Benniansah Bin Marwan Yasin meliputi upaya pre-emtif, preventif, serta upaya represif. Adapun saran penelitian ini yaitu pertama, perlu reformulasi ulang UndangUndang Nakroitka tentang kedudukan pengguna, pecandu, dan korban penyalahgunaan narkotika yang tidak terkait dengan peredaran illegal narkotika dalam perundang-undangan pidana narkotika. Kedua, peran kepolisian dalam penanggulangan jual beli narkotika harus fokus pada upaya preventif. Kata kunci: Analisis Kriminologis, Perdagangan Narkotika, Narkotika Golongan I

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2308580827 . Digilib
Date Deposited: 02 Feb 2024 04:41
Terakhir diubah: 02 Feb 2024 04:41
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78492

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir