IMPLEMENTASI KETENTUAN PEMBATASAN PEMBUATAN AKTA NOTARIS PERHARI BERDASARKAN PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PUSAT IKATAN NOTARIS INDONESIA DI KOTA BANDAR LAMPUNG

SAKIRA , AUDIA SYAFINAS (2024) IMPLEMENTASI KETENTUAN PEMBATASAN PEMBUATAN AKTA NOTARIS PERHARI BERDASARKAN PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PUSAT IKATAN NOTARIS INDONESIA DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (104Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2477Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2479Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Dewan Kehormatan Pusat Ikatan Notaris Indonesia (DKP INI) dalam Kongres Ikatan Notaris Indonesia (INI) mengeluarkan peraturan mengenai pembatasan kewajaran pembuatan akta perhari yaitu 20 (dua puluh) akta dalam rangka mengurangi angka pelanggaran kode etiktermuat dalam Pasal 2 Nomor 1 Tahun 2017 peraturan DKP INI, di Kota Bandar Lampung muncul berbagai masalah dalam implementasi penerapan peraturan tersebut. Sangat signifikan dalam 2 tahun terakhir terindikasi notaris di Bandar Lampung dalam perharinya melebihi aturan. Sehingga terjadi permasalahan dengan implementasi ketentuan pembatasan pembuatan akta notaris perhari dan hambatan dalam pelaksanaan ketentuan pembatasan pembuatan akta perhari di Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif terapan dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan adalah metode pendekatan perundang-undangan (statute approach). Pengumpulan data yang dilakukan dengan studi kepustakaan dan wawancara. Selanjutnya, data diolah melalui pemeriksaan data, rekonstruksi data, sistemasi data serta dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian & pembahasan ini menunjukkan bahwa implementasi terkait ketentuan pembatasan pembuatan akta notaris perhari dapat dikatakan belum berjalan dengan baik dikarenakan adanya hambatan faktor internal dan eksternal selain itu masih banyak notaris di Kota Bandar Lampung yang belum mengerti arti dari peraturan tersebut sehingga masih banyak notaris yang tidak paham dengan tujuan dari peraturan ini. Hambatan dalam teknis pengawasan dalam penerapan peraturan belum bisa dikatakan berhasil dikarenakan adanya rasa konflik of interest antar sesama notaris. Peraturannya sudah memadai namun dalam teknis dilapangan belum bisa dikatakan berhasil dikarenakan masih banyak notaris mengabaikan bahkan tidak takut dengan pengawasan yang di awas dengan Majelis Pengawas Notaris dengan alasan soal rezeki. Kata Kunci: Akta, Notaris, Dewan Kehormatan Notaris.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2308608061 . Digilib
Date Deposited: 02 Feb 2024 08:38
Terakhir diubah: 02 Feb 2024 08:38
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78529

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir