Alief, Gusnirwan (2024) KADAR MALONDIALDEHIDE (MDA) KELENJAR SALIVA TIKUS PUTIH REMAJA BETINA (Rattus norvegicus) GALUR Wistar YANG DIBERIKAN EKSTRAK BAWANG HITAM (Allium sativum L.) DOSIS PILIHAN PASCA INDUKSI ALKOHOL MODEL BINGE DRINKING. Kedokteran, Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (268Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3349Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI Tanpa Pembahasan.pdf Download (3443Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar Belakang: Peningkatan konsumsi alkohol pada kalangan remaja di Indonesia semakin meningkat. Konsumsi Alkohol berlebih atau tidak terbatas dapat menyebabkan adanya peningkatan stress oksidatif dan pemicu timbulnya berbagai kerusakan organ, salah satunya pada kelenjar saliva. Peningkatan stress oksidatif dapat diidentifikasi melalui hasil akhir peroksidasi lipid yaitu MDA. Ekstrak bawang hitam (Black garlic) memiliki kandungan S-allycystein, Polifenol dan Flavonoid yang dapat berperan sebagai antioksidan serta antiinflamasi dalam mencegah terjadinya stress oksidatif dan kerusakan pada kelenjar saliva. Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan post-test only control group design membandingkan hasil pengamatan rerata MDA kelenjar saliva yang melibatkan 32 ekor tikus putih remaja betina galur wistar yang diberikan perlakuan selama 3 hari dan 2 hari tambahan periode istirahat pada 4 kelompok: kontrol negatif (K1) dengan induksi aquadest, kontrol positif (K2) dengan induksi alkohol metode binge drinking, Perlakuan 1 (P1) dengan induksi alkohol metode binge drinking dan pemberian bawang hitam 400g/kgBB, dan Perlakuan 2 (P2) dengan induksi alkohol metode binge drinking dan pemberian bawang hitam 800g/kgBB. Sampel jaringan kelenjar saliva dihomogenasi dan diproses serta diperiksa kadar MDAnya dengan alat spectrophotometer dengan panjang gelombang 530nm Hasil: Hasil rerata K1 = 0.524 ± 0,105 nmol/g, K2 = 0.915 ± 0,306 nmol/g, P1 = 0.625 ± 0,110 nmol/g, and P2 = 0.490 ± 0,133 nmol/g. Data dianalis menggunakan One Way Anova-LSD dan didapatkan hasil perbedaan rerata yang bermakna antara kelompok K2 dengan K1, P1 dan P2. Kesimpulan: Terdapat pengaruh konsumsi ekstrak bawang hitam (Black Garlic) terhadap peningkatan kadar malondialdehid (MDA) pada tikus putih betina remaja (Rattus norvegicus) Galur Wistar yang diinduksikan alkohol model binge drinking dengan dosis efektif 800 mg/KgBB/Hari Kata Kunci: antioksidan, bawang hitam, binge drinking, kelenjar saliva, malondialdehid
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 2308304160 . Digilib |
Date Deposited: | 05 Feb 2024 03:21 |
Terakhir diubah: | 05 Feb 2024 03:21 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78554 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |