ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA JUDI TOGEL YANG SUDAH LANJUT USIA (Studi Putusan Nomor : 39/Pid.B/2022/PN TJK)

Elsa , Ismarini Azizah (2024) ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA JUDI TOGEL YANG SUDAH LANJUT USIA (Studi Putusan Nomor : 39/Pid.B/2022/PN TJK). HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (3043Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2885Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2914Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Lanjut Usia (Lansia) adalah seseorang yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupan. Lanjut Usia merupakan seseorang yang usianya sudah dikatakan tua, namun tetap memiliki hak dan kewajiban. Togel (toto gelap) itu sendiri tidak banyak peminatnya seperti sekarang karena proses perjudian tersebut hanya melalui perorangan yang belum banyak dimengerti oleh masyarakat. Salah satu tindak pidana perjudian togel yang akan di kaji dalam skrispi ini adalah perkara yang diadili oleh Pengadilan Negeri Tanjung Karang, yaitu perkara pidana dengan Studi Putusan Nomor : 39/Pid.B/2022/PN Tjk dengan terdakwa bernama M.Basir Bin M.Nuh. Terdakwa yang sudah lanjut usia tersebut terbukti bermain judi togel. Permasalahan dalam penelitian ini ialah Bagaimanakah dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara judi togel yang dilakukan oleh pelaku lansia sesuai dengan ketentuan hukum. Apakah yang menjadi faktor penghambat hakim dalam memutus perkara judi togel yang di lakukan oleh pelaku lansia. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan mengkaji perundang-undangan dan literature terkait dan dilanjutkan dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris untuk mengobservasi lebih mendalam serta mewawancarai Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Karang dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung untuk mendapatkan data empiris terkait penelitian yang sedang dilaksanakan. Analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif merupakan proses analisis data yang tidak melibatkan atau berbentuk angka. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa pembebanan pertanggungjawaban yang dibebankan telah terpenuhi dengan adanya perbuatan pidana, adanya kesengajaan, kemampuan bertanggungjawab dan tidak adanya unsur alasan pemaaf sesuai dengan keberadaan terdakwa. Maka pembebanan pertanggungjawaban pidana terhadap Terdakwa dibebankan selama 8 (delapan) bulan, karena telah terbukti melanggar Pasal 303 bis ayat (1) ke-1 KUHP. Dasar pertimbangan hukum Hakim dalam menjatuhkan tindak pidana harus mempertimbangkan berdasarakan aspek yuridis sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Keterangan Terdakwa, Keterangan Saksi, Barang-Barang Bukti, dan Pasal yang di Dakwakan serta adanya hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan. Serta adanya tiga aspek yuridis, aspek filosofis, dan sosiologis. Terdapat 2 hambatan yakni hambatan dari faktor internal dan faktor ekternal. Faktor internal adalah menurut narasumber yang ada kasus ini minim ditemukannya hambatan dikarenakan kasus ini merupakan OTT dengan demikian mulai dari keterangan saksi, keterangan terdakwa dan alat bukti telah memenuhi unsur-unsur dakwaan yang didakwakan, Faktor eksternal adalah ketidak hadirannya ahli di persidangan. Hakim dalam perkara ini sesuai dengan fakta-fakta yang ada pada dasarnya telah terbukti, berdasarkan terdakwa, keterangan saksi, dan alat bukti serta fakta-fakta hukum yang ada pada dasarnya terbukti bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa merupakan tindakan melanggar hukum pidana. Saran penelitian ini adalah hendaknya Hakim dalam menjatuhkan pidana harus mempertimbangkan setiap kesalahan yang dilakukan oleh terdakwa dalam penjatuhan tindak pidana. Selanjutnya agar tercapainya putusan yang adil Majelis Hakim harus memperhatikan jalannya persidangan dalam mendatangkan ahli di persidangan hendaknya dipersiapkan secara baik agar meminimalisir ketidak hadiran ahli agar tidak terjadinya hambatan Majelis Hakim dalam memutus sebuah perkara perjudian togel. Kata Kunci : Dasar Pertimbangan Hakim, Judi Togel, Lanjut Usia Elderly is someone who has entered the final stage of the life phase. Elderly is someone whose age is said to be old, but still has rights and obligations. Togel itself did not have as many enthusiasts as it does now because the gambling process was only through individuals who were not widely understood by the public. One of the togel gambling crimes that will be examined in this thesis is a case tried by the Tanjung Karang District Court, namely a criminal case with Decision Study Number: 39/Pid.B/2022/PN Tjk with the defendant named M.Basir Bin M.Nuh. The elderly defendant was proven to have played togel gambling. The problem in this study is How is the basis for the judge's consideration in deciding the togel gambling case committed by elderly actors in accordance with legal provisions. What are the inhibiting factors for judges in deciding togel gambling cases committed by elderly perpetrators. This research uses normative juridical research methods by examining related legislation and literature and continued by using empirical juridical research to observe more deeply and interviewing Tanjung Karang District Court Judges and Lecturers at the Faculty of Law, University of Lampung to obtain empirical data related to the research being carried out. Data analysis used in this research is qualitative data analysis is a data analysis process that does not involve or take the form of numbers. Based on the results of the research and discussion, it is known that the imposition of responsibility imposed has been fulfilled with the existence of a criminal act, the existence of intent, the ability to be responsible and the absence of elements of excuse in accordance with the existence of the defendant. Therefore, the criminal liability of the defendant is imposed for 8 (eight) months, because he has been proven to have violated Article 303 bis paragraph (1) to 1 of the Criminal Code. The basis of the Judge's legal considerations in imposing a criminal offense must consider based on juridical aspects in accordance with the charges of the Public Prosecutor, the Statement of the Defendant, Witness Statements, Evidence, and the Articles charged as well as aggravating and mitigating circumstances. As well as the three aspects of juridical, philosophical, and sociological aspects. There are 2 obstacles, namely obstacles from internal factors and external factors. Internal factors are according to existing sources this case has minimal obstacles, thus starting from the witness testimony, the defendant's testimony and the evidence have fulfilled the elements of the charges charged, the external factor is the absence of experts at the trial. The judge in this case, in accordance with the existing facts, basically proved that the actions committed by the defendant violated the criminal law, based on the defendant, witness testimony, and evidence. The suggestion of this research is that the Judge in imposing a sentence should consider every mistake made by the defendant in imposing a criminal offense. Furthermore, in order to achieve a fair verdict, the Panel of Judges must pay attention to the course of the trial in bringing experts to the trial should be well prepared in order to minimize the absence of experts so that there are no obstacles for the Panel of Judges in deciding a togel gambling case. Keywords : Judge’s Considerations, Togel Gambling, Elderly

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2308566054 . Digilib
Date Deposited: 12 Feb 2024 03:30
Terakhir diubah: 12 Feb 2024 03:30
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78684

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir