IDENTIFIKASI JENIS FLUIDA BERDASARKAN SATURASI AIR, POROSITAS DAN PERMEABILITAS PADA SUMUR-SUMUR KONVENSIONAL DAN NONKONVENSIONAL LAPANGAN "R" JAWA TIMUR

RINDA , ERMANA (2023) IDENTIFIKASI JENIS FLUIDA BERDASARKAN SATURASI AIR, POROSITAS DAN PERMEABILITAS PADA SUMUR-SUMUR KONVENSIONAL DAN NONKONVENSIONAL LAPANGAN "R" JAWA TIMUR. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG. (Submitted)

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (259Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (8Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (2603Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan minyak dan gas alam terbesar di dunia. Berdasarkan tinjauan statistik BP tahun 2022, Indonesia menempati peringkat ke-24 sebagai produsen minyak terbesar di dunia dengan produksi 692 ribu barel per hari atau 0,8% dari produksi minyak global. Beberapa peneliti yang telah melakukan penelitian pada Cekungan Jawa Timur Utara belum ada penelitian yang membahasan tentang jenis fluida pada cekungan tersebut. Untuk itu pada penelitian kali ini akan dilakukan identifikasi mengenai jenis fluida pada sumur konvensional dan nonkonvensional berdasarkan nilai saturasi air, permeabilitas dan porositas pada Cekungan Jawa Timur Utara. Berdasarkan hasil analisis sumur konvensional R1 terdapat sebanyak 59 zona target yang didominasi oleh reservoar minyak, sumur R2 terdapat 24 zona target yang didominasi oleh reservoar gas, sedangkan sumur R3 terdapat 17 zona target yang didominasi oleh reservoar gas. Berdasarkan hasil analisis sumur nonkonvensional R4 hanya terdapat 5 zona target yang didominasi oleh reservoar minyak, sumur R5 terdapat 18 zona target yang didominasi oleh reservoar minyak, dan sumur R6 terdapat 24 zona target yang didominasi oleh reservoar minyak. Hidrokarbon konvensional adalah minyak bumi atau gas alam, yang bermigrasi dari batuan sumber ke batuan reservoir dengan permeabilitas sedang hingga tinggi dan tertahan oleh kondisi struktural atau stratigrafi. Hidrokarbon nonkonvensional, sebaliknya, adalah minyak dan gas alam yang terkandung di dalam batuan induk itu sendiri atau telah bermigrasi ke dan terakumulasi di batuan lain di dekatnya (reservoir) dan memiliki permeabilitas yang rendah atau sangat rendah.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 550 Ilmu bumi dan geologi
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: 2308602078 . Digilib
Date Deposited: 12 Feb 2024 04:18
Terakhir diubah: 12 Feb 2024 04:18
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78689

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir