RESPONS PEMBUNGAAN ANGGREK Vanda DOUGLAS TERHADAP PEMUPUKAN KNO3, APLIKASI BENZILADENIN, THIDIAZURON, DAN PEMOTONGAN PUCUK

Rindang Andam, Suri (2024) RESPONS PEMBUNGAAN ANGGREK Vanda DOUGLAS TERHADAP PEMUPUKAN KNO3, APLIKASI BENZILADENIN, THIDIAZURON, DAN PEMOTONGAN PUCUK. Masters thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
1. Abstrak Rindang Andam Suri.pdf

Download (98Kb) | Preview
[img] File PDF
2. Tesis Rindang Andam Suri Full.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (743Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. Tesis Rindang Andam Suri Full Tanpa BAB Pembahasan.pdf

Download (666Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Anggrek Vanda Douglas adalah salah satu tanaman hias tropis populer anggota famili Orchidaceae. Vanda Douglas menarik perhatian banyak orang, baik sebagai bunga potong, bagian dari rangkaian bunga, penghias kebun dan fasilitas umum. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemupukan KNO3, aplikasi ZPT sitokinin, yaitu benziladenin (BA) dengan atau tanpa thidiazuron (TDZ), ada atau tidaknya interaksi antara pemberian KNO3 dan ZPT sitokinin, serta pemotongan pucuk terhadap pembungaan anggrek Vanda Douglas. Penelitian ini dilaksanakan di Sanggar Bunga Douglas Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung pada bulan November 2021 hingga Februari 2022. Penelitian ini terdiri dari 2 percobaan, yaitu: (1) pengaruh aplikasi pupuk KNO3 dan aplikasi BA dan TDZ terhadap pembungaan anggrek Vanda Douglas, (2) pengaruh pemotongan pucuk dan aplikasi BA dan TDZ terhadap pembungaan anggrek Vanda Douglas. Kedua percobaan dilaksanakan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Perlakuan disusun secara faktorial 2 x 5. Pada percobaai 1, faktor pertama adalah pemberian pupuk KNO3 yaitu tanpa pupuk dan dipupuk KNO3, yang diaplikasikan pada konsentrasi 10 g/l, dengan volume 2 liter per 10 tanaman. Faktor kedua adalah berbagai konsentrasi BA dan TDZ yaitu (mg/l): tanpa ZPT sebagai kontrol, 200 BA, 400 BA, 200 BA+15 TDZ, dan 400 BA+ 15 TDZ. Setiap satuan percobaan terdiri dari 10 tanaman Vanda Douglas. Aplikasi KNO3 dan ZPT dilakukan seminggu sekali pada hari yang berbeda, berturut-turut selama 8 minggu. Pada percobaan 2, faktor pertama adalah tanpa dan dengan pemotongan pucuk, sedangkan faktor kedua adalah perlakuan berbagai konsentrasi ZPT sebagaimana pada percobaan 1 yang diamati efek bawaannya hingga minggu ke 24. Pemotongan pucuk dilakukan pada minggu ke 12 setelah perlakuan ZPT pertama percobaan 1. Setiap satuan percobaan 2 terdiri dari 8 tanaman Vanda Douglas. Pengamatan percobaan 1 terhadap persen pembungaan, panjang malai bunga dan jumlah kuntum bunga per malai dilakukan pada 10 minggu setelah perlakuan ZPT pertama. Pengamatan pada percobaan dua untuk variabel yang sama dilakukan pada umur 12 minggu setelah pemotongan pucuk, atau minggu ke 24 setelah perlakuan pertama percobaan 1. Data dianalisis ragamnya dan apabila terdaat nilai rata-rata yang signifikan antar perlakuan, maka akan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf P 0,05. Hasil percobaan 1 menunjukkan bahwa KNO3 dan zat pengatur tumbuh (BA atau BA + TDZ) tidak mempengaruhi pembungaan Vanda Douglas. Dari seluruh tanaman yang diberi perlakuan, hanya satu tanaman yang menghasilkan bunga, yaitu pada 400 mg/l BA + 15 mg/l TDZ dengan KNO3, sedangkan 299 tanaman lainnya tidak menghasilkan bunga. Hasil percobaan kedua menunjukkan bahwa pemotongan pucuk dan aplikasi ZPT serta interaksinya mempengaruhi pembungaan Vanda Douglas. Pemotongan pucuk secara signifikan meningkatkan persentase pembungaan dari tidak berbunga sama sekali (0%) pada semua tanaman tanpa pemotongan pucuk, menjadi 75% - 24 % tergantung pada jenis dan konsentrasi ZPT. Tanpa pemotongan pucuk, pemberian BA atau BA+TDZ tidak mempengaruhi pembungaan, semua tanaman tidak menghasilkan bunga. Namun, pemotongan pucuk yang dikombinasikan dengan perlakuan BA atau BA+TDZ menghasilkan pembungaan Vanda Douglas, dengan tren penurunan persentase pembungaan dari 75% menjadi 24% seiring meningkatnya konsentrasi BA atau BA + TDZ. Perlakuan terbaik yang menghasilkan persen pembungaan tertinggi (75%) adalah pemotongan pucuk pucuk tanpa ZPT. Kata kunci : anggrek, benziladenin, KNO3, pemotongan pucuk, thidiazuron, Vanda Douglas

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agronomi
Pengguna Deposit: 2308506199 . Digilib
Date Deposited: 07 Feb 2024 06:14
Terakhir diubah: 07 Feb 2024 06:14
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78737

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir