KEPEMIMPINAN INTRUKSIONAL DALAM ORGANISASI KEMASYARAKATAN BERBASIS BUDAYA (Studi Pada Organisasi Kemasyarakatan Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Bandar Lampung Tahun 2023)

YOKA , AHMAD FAUZI (2024) KEPEMIMPINAN INTRUKSIONAL DALAM ORGANISASI KEMASYARAKATAN BERBASIS BUDAYA (Studi Pada Organisasi Kemasyarakatan Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Bandar Lampung Tahun 2023). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (382Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3653Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1522Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kepemimpinan merupakan bagian penting dalam proses manajemen suatu organisasi. Suatu organisasi dapat terlaksana dengan baik apabila didukung dengan proses manajemen yang baik. Setiap pemimpin memiliki perilaku yang berbeda dalam memimpin atau sering disebut dengan kepemimpinan, begitupun di SH Terate Cabang Bandar Lampung. SH Terate Cabang Bandar Lampung merupakan suatu organisasi kemasyarakatan berbasis budaya. SH Terate Cabang Bandar Lampung adalah suatu perguruan pencak silat yang dikelola secara organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa SH Terate Cabang Bandar Lampung menerapkan kepemimpinan instruksional. Hal tersebut dibuktikan melalui alasan substantif, teknis dan hirarki tingkatan pelaksanaan SH Terate Cabang Bandar Lampung, serta lima ciri-ciri yang mempengaruhi penerapan dari teori Hanglier & Murphy (2015) yakni membingkai dan mengkomunikasikan sasaran organisasi, mengawasi dan mengevaluasi pembelajaran, melakukan koordinasi, melakukan pengembangan bagi guru serta mengembangkan perangsang bagi siswa. Kata Kunci: Kepemimpinan Instruksional, Organisasi Kemasyarakatan, SH Terate. Leadership is an important part of the management process of an organization. An organization can run well if it is supported by a good management process. Each leader has different behavior in leading or is often called leadership, this is also the case at SH Terate Regional Bandar Lampung. SH Terate Regional Bandar Lampung is a culture-based community organization. SH Terate Regional Bandar Lampung is a pencak silat college that is managed organizationally. The method used in this research is descriptive with a qualitative approach. Based on the results of the analysis, it was concluded that SH Terate Regional Bandar Lampung implemented instructional leadership. This is proven through substantive, technical and hierarchical reasons for the implementation levels of SH Terate Regional Bandar Lampung, as well as five characteristics that influence the application of Hanglier & Murphy's theory (2015), namely framing and communicating organizational goals, monitoring and evaluating learning, coordinating, carrying out development for teachers as well as developing incentives for students. Keywords: Instrucsional Leadership, Community Organization, SH Terate.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: 2308577106 . Digilib
Date Deposited: 13 Feb 2024 01:18
Terakhir diubah: 13 Feb 2024 01:18
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78744

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir