Andhika, Gallas (2011) EFISIENSI ALOKASI FAKTOR PRODUKSI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA USAHA (STUDI KASUS PADA INDUSTRI GENTENG MANTILI DI KECAMATAN PRINGSEWU). Other thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (59Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (79Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 1.pdf Download (49Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 2.pdf Download (65Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 3.pdf Download (66Kb) | Preview |
|
File PDF
bab 4.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (56Kb) |
||
|
File PDF
bab 5.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER SKRIPSI.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (13Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK EFISIENSI ALOKASI FAKTOR PRODUKSI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA USAHA (STUDI KASUS PADA INDUSTRI GENTENG MANTILI DI KECAMATAN PRINGSEWU) Oleh Gallas Andhika Pembangunan industri berupaya untuk meningkatkan nilai tambah, memperluas lapangan dan kesempatan kerja menyediakan barang dan jasa bermutu dengan harga bersaing di pasar dalam maupun luar negeri, meningkatkan ekspor, menunjang pembangunan daerah dan sektor pembangunan lainnya serta pengembangan kemampuan dalam teknologi. Dalam kajian ekonomi industri yang utama adalah struktur pasar (structure), perilaku perusahaan (conduct) dan kinerja (performance). Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah apakah alokasi faktor produksi genteng telah efisien dan adakah pengaruh yang signifikan antara alokasi faktor produksi yang efisien dengan profitabilitas usaha yang terjadi pada perusahaan industri ini. Tujuan dalam penelitian ini adalah, Pertama, mengukur tingkat efisiensi alokasi faktor produksi yaitu bahan baku, bahan bakar tenaga kerja dan nilai investasi tetap. Kedua, mengukur kinerja perusahaan industri tersebut dan untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara tingkat efisiensi alokasi faktor produksi dengan profitabilitas usaha pada perusahaan industri ini. Alat analisis yang digunakan untuk menjawab permasalahan yaitu : Pertama, untuk mengetahui fungsi produksi menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas menggunakan bantuan program SPSS dan tingkat efisiensi alokasi faktor produksi menggunakan indeks efisiensi alokasi faktor produksi. Kedua, untuk mengukur profitabilitas perusahaan dalam industri alat ukurnya adalah indeks profitabilitas dan untuk mengukur hubungan antara tingkat efisiensi dengan profitabilitas menggunakan analisis korelasi pearson. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berdasarkan hasil perhitungan bahwa indeks efisiensi alokasi faktor produksi diperoleh nilai indeks efisiensi alokasi faktor produksi bahan baku adalah 2.672184 >1 dan ini berarti penggunaannya belum efisien, faktor produksi bahan bakar adalah 0.139517 < 1, pada input tenaga kerja nilai indeknya adalah 0.536413 < 1 dan nilai investasi tetap -0.98887 < 1 sehingga penggunaan untuk faktor produksi bahan bakar, tenaga kerja, dan nilai investasi tetap dalam kondisi yang tidak efisien. Dari hasil perhitungan korelasi antara tingkat efisiensi alokasi faktor produksi dengan profitabilitas diketahui bahwa tingkat efisiensi faktor produksi bahan baku memiliki hubungan negatif rendah dan signifikan terhadap profitabilitas yaitu sebesar -0.325. Tingkat efisiensi alokasi faktor produksi bahan bakar memiliki hubungan yang negatif kuat dan signifikan yaitu sebesar -0.557. Tingkat efisiensi tenaga kerja memiliki hubungan yang sangat rendah dan tidak signifikan yaitu sebesar -0.075. Tingkat efisiensi nilai investasi tetap memiliki hubungan yang negatif rendah dan tidak signifikan yaitu sebesar -0.244. Sehingga dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa korelasi antara efisiensi faktor produksi bahan baku, bahan bakar, tenaga kerja, dan nilai investasi tetap dengan tingkat profitabilitas walaupun tingkat korelasinya berbeda-beda akan tetapi memiliki hubungan yang sama yaitu hubungan negatif . ABSTRACT EFFICIENCY OF ALLOCATION FACTOR PRODUCTION AND PERFORMANCE WITH REGARD TO BUSINESS (CASE STUDY IN MANTILI TILE INDUSTRY IN REGION PRINGSEWU) By Gallas Andhika industrial development seeks to increase value-added, expanding the field and job opportunities to provide goods and quality services at competitive prices in domestic and foreign markets, increase exports, support of local development and other development sectors and the development of skills in technology. In a study of the major industrial economies is the market structure (structure), the behavior of firms (conduct) and performance (performance). Problems formulated in this study is whether the allocation of production factors has been streamlined and there tile significant effect between the efficient allocation of production factors with the profitability of business that occurs in this industry. The purpose of this research are, first, measure the efficiency of the allocation of factors of production namely raw materials, labor and fuel value of fixed investment. Second, measure the performance of industrial enterprises and to determine how closely the relationship between the level of efficiency in the allocation of production factors with the profitability of business in this industry. The analytical tool used to answer the problem, namely: First, to know the production functions using Cobb-Douglas production function using SPSS program and the level of allocative efficiency of input use efficiency index allocation of production factors. Second, to measure the profitability of companies in the industry measuring tool is the profitability index and to measure the relationship between the level of efficiency with profitability using Pearson correlation analysis. Results obtained in this study is based on the calculations that the allocative efficiency index of input allocative efficiency index values obtained raw material production factor is 2.672184> 1 and this means that its use is not efficient, fuel production factor is 0.139517 <1, the labor input value indeknya is 0.536413 <1 and the value of fixed investment -0.98887 <1 so that the use for fuel production factor, labor, and the value of fixed investment in the inefficient condition. From the calculation of correlation between the level of efficiency in the allocation of production factors to profitability in mind that the level of efficiency of input raw materials having a low negative correlation and significant effect on profitability that is equal to -0.325. The efficiency rate of the fuel allocation factors of production have a negative relationship strong and significant that is equal to -0.557. The level of labor efficiency has a very low and not significantly by -0.075. The efficiency rate of fixed investment has a low negative relationship was not significant and that is equal to -0.244. So from the calculation results can be seen that the correlation between the efficiency of input raw materials, fuel, labor, and the value of fixed investment to the level of profitability even though the level of correlation will vary but have the same relationship that is a negative relationship.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Other) |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | UPT . Meda Sulistiana |
Date Deposited: | 06 Apr 2015 04:06 |
Terakhir diubah: | 06 Apr 2015 04:06 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7876 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |