Syamsul Setiyawan, 0813033050 (2015) PERANAN MAYOR JENDERAL SUDARSONO DALAM PERISTIWA 3 JULI 1946 DI INDONESIA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (81Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (115Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (128Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (118Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (128Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (95Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (133Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (93Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (160Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (150Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (281Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (286Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (283Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (471Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (205Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (254Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Setelah mencapai kemerdekaan 17 Agustus 1945 Republik Indonesia berhak menata pemerintahannya sendiri. Tetapi kenyataan yang terjadi bangsa asing ingin kembali menguasai Republik Indonesia. Hal ini menimbulkan pertentangan di kalangan pemerintahan, dalam hal ini pemerintah memilih jalur diplomasi dan dipihak oposisi memilih jalur radikal dalam menghadapi bangsa asing. Pemimpin yang tergabung dalam oposisi adalah Mayor Jenderal Sudarsono. Seorang panglima yang muncul sebagai sosok sentral dalam peristiwa 3 Juli 1946 di Indonesia. Usaha serta gagasannya untuk merubah kabinet pada saat itu merupakan upaya mencegah bangsa asing agar tidak menjajah Indonesia, Mayor Jenderal Sudarsono sebagai penyusun konsep dan pihak yang bertanggung jawab dalam usaha mengganti kabinet. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah usaha-usaha Mayor Jenderal Sudarsono sebagai pemimpin aksi dalam peristiwa 3 Juli 1946 di Indonesia. Adapun tujuan penelitian ini adalah usaha-usaha Mayor Jenderal Sudarsono sebagai pemimpin aksi dalam peristiwa 3 Juli 1946 di Indonesia.metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan dan dokumentasi, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai peranan Mayor Jenderal Sudarsono melalui bentuk penyusunan ide, usaha atau aktivitas dan bertanggung jawab atas usahanya. Usahanya dapat dilihat dari perbincangan dengan Mayor A.K. Yusuf dan memberi perintah untuk menangkap Syahrir. Dengan hal ini dapat disimpulkan bahwa usaha yang dilakukan Mayor Jenderal Sudarsono mencoba mengganti pemerintahan dengan menculik tokoh sentral dalam pemerintahan. Hal ini menyebabkan munculnya kudeta pertama Republik Indonesia pada peristiwa 3 Juli 1946 di Indonesia.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > LB Theory and practice of education |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | 5445141 . Digilib |
Date Deposited: | 02 Apr 2015 06:12 |
Terakhir diubah: | 02 Apr 2015 06:12 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7878 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |