PERBANDINGAN DAYA HAMBAT PROBIOTIK Lactobacillus plantarum, ANTIBIOTIK CLINDAMYCIN, DAN ERYTHROMYCIN TERHADAP PERTUMBUHAN Cutibacterium acnes PENYEBAB AKNE VULGARIS: STUDI IN VITRO

Auriva Renasha, Suherman (2024) PERBANDINGAN DAYA HAMBAT PROBIOTIK Lactobacillus plantarum, ANTIBIOTIK CLINDAMYCIN, DAN ERYTHROMYCIN TERHADAP PERTUMBUHAN Cutibacterium acnes PENYEBAB AKNE VULGARIS: STUDI IN VITRO. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.

Preview	File PDF Abstrak_Auriva Renasha Suherman.pdf Download (18Kb) | Preview
	File PDF skripsi full_Auriva Renasha Suherman.pdf Restricted to Hanya staf Download (2531Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF Skripsi Tanpa Pembahasan_Auriva Renasha Suherman.pdf Download (1049Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Akne vulgaris merupakan gangguan kronik pada kulit yang tidak jarang terjadi pada orang dewasa. Mikroorganisme penyebab akne vulgaris adalah Cutibacterium acnes. Terdapat beberapa mekanisme dalam pengobatan akne vulgaris, salah satunya adalah menghambat pertumbuhan Cutibacterium acnes. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni di laboratorium. Zona hambat diukur menggunakan metode difusi cakram. Penelitian ini membandingkan zona hambat probiotik Lactobacillus plantarum, antibiotik clindamycin, dan eritromisin terhadap pertumbuhan Cutibacterium acnes. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan terbentuknya zona hambat dari probiotik Lactobacillus plantarum, antibiotik clindamycin, dan erythromycin terhadap pertumbuhan Cutibacterium acnes. Erythromycin menghasilkan zona hambat terbesar terhadap Cutibacterium acnes dengan rata-rata zona hambat sebesar 27,210,25 mm. Kemudian, Lactobacillus plantarum menghasilkan zona hambat terbesar setelah erythromycin dengan rata-rata zona hambat sebesar 13,300,25 mm. Zona hambat terkecil dihasilkan oleh clindamycin dengan rata-rata zona hambat sebesar 12,200,09 mm. Simpulan: Zona hambat erythromycin lebih besar daripada zona hambat Lactobacillus plantarum dan clindamycin dalam menghambat Cutibacterium acnes. Kata Kunci: Antibiotik, Cutibacterium acnes, Lactobacillus plantarum, zona hambat

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi:	Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit:	2308782976 . Digilib
Date Deposited:	15 Feb 2024 01:43
Terakhir diubah:	15 Feb 2024 01:43
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78838

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir