PERAN OTORTAS JASA KEUANGAN DALAM PENGATURAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN MKRO DI PROVINSI LAMPUNG (Studi Pada Kantor Otortas Jasa Keuangan Lampung)

TRINIVO, TANOUCHI (2024) PERAN OTORTAS JASA KEUANGAN DALAM PENGATURAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN MKRO DI PROVINSI LAMPUNG (Studi Pada Kantor Otortas Jasa Keuangan Lampung). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (200Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1991Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1863Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah lembaga keuangan yang didirikan untuk memberkan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat. Di Provinsi Lampung terdapat 11 LKM yang beragam yang dmana dapat timbul beberapa permasalahan. Peran OJK dalam pengaturan dan pengawasan diperlukan dalam rangka mengawas perkembangan LKM yang dinamis, stabil dan berkelanjutan serta memberi rasa aman atas perlindungan terhadap konsumen. Permasalahan dalam peneltian ini adalah bagamanakah peran OJK dalam pengaturan dan pengawasan terhadap kegatan lembaga keuangan mkro d Provns Lampung dan bagamanakah hambatan yang dihadapi oleh OJK. Penelitian ini menggunakan jens penelitian hukum normatf emprs dengan tipe penelitian deskrptf. metode pendekatan masalah dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan non judcal case study. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini ialah studi kepustakaan dan wawancara, serta analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Narasumber pada penelitian ini Pengawas industri Keuangan Non Bank OJK Provinsi Lampung. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa OJK Provinsi Lampung telah berperan secara optimal dalam pengawasan operasonal LKM, pengawasan yang dilakukan oleh OJK Lampung melalui pengawasan on site dan pengawasan off site meliputi pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung. OJK dalam proses pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan lembaga keuangan mikro d Provinsi Lampung tidak mengalami hambatan, hanya saja terjadinya permasalahan yaitu kuantitas dan kualitas SDM LKM yang belum dapat sepenuhnya menunjang kegatan operasonal LKM. Saran dalam penelitian ini OJK Provinsi Lampung diharapkan dapat melakukan pembinaan SDM LKM agar berkualitias sehinga dapat menunjang kegatan operasonal LKM. OJK diharapkan dalam membuat peraturan terkat pembinaan, pengaturan dan pengawasan harus secara tegas dijelaskan didalam peraturan. Kata Kunci : Lembaga Keuangan Mikro, OJK, Pengaturan dan Pengawasan

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2308597262 . Digilib
Date Deposited: 16 Feb 2024 08:56
Terakhir diubah: 16 Feb 2024 08:56
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78987

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir