UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAN METANOL KULIT BATANG BAKAU (BRUGIERA GYMNORRHIZA) TERHADAP DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN SALMONELLA TYPHI

DINDA ANANTO, PRAMESWARI (2024) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAN METANOL KULIT BATANG BAKAU (BRUGIERA GYMNORRHIZA) TERHADAP DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN SALMONELLA TYPHI. KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1681Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (1625Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Salmonella typhi merupakan bakteri yang dapat menyebabkan demam tifoid dan mudah ditularkan melalui personal hygiene yang kurangbaik. Ekstrak kulit batang bakau (Bruguiera gymnorrhiza) sebagai salah satu alternatif sebagai antibakteri. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan metanol kulit batang bakau (Bruguiera gymnorrhiza) terhadap Salmonella typhi. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan metode sumuran pada media Mueller Hinton Agar. Kulit batang bakau (Bruguiera gymnorrhiza) diperoleh dari Kawasan Lampung Timur kemudian diekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% dan metanol melalui teknik maserasi dan dilakukan uji fitokimia di Laboratorium Kimia Organik Universitas Lampung. Ekstrak etanol dan metanol kulit batang bakau (Bruguiera gymnorrhiza) dibagi dalam beberapa konsentrasi yaitu 1,56%; 3,12%; 6,25%; 12,5%; dan 25%. Sebagai kontrol negatif adalah aquades dan kontrol positif adalah ciprofloxacine. Data yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran zona hambat yang terbentuk di sekitar sumuran dan diukur dengan jangka sorong. Data diuji dengan One Way ANOVA. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan diameter zona hambat yang terbentuk pada ekstrak etanol dan metanol kulit batang bakau (Bruguiera gymnorrhiza) 1,56%; 3,12%; 6,25%; 12,5%; dan 25%. Secara berurutan pada ekstrak dengan pelarut etanol adalah 0,30 mm, 0,90 mm, 1,80 mm, 2,62 mm, 3,70 mm dan ekstrak dengan pelarut metanol adalah 0,20mm, 0,65mm, 1,47mm, 2,55 mm, 5,32 mm. Pada kelompok kontrol negatif sebesar 0 mm dan kontrol positif sebesar 23,05 mm dan 25,85 mm. Kesimpulan: Terdapat aktivitas antibakteri ekstrak kulit batang bakau (Bruguiera gymnorrhiza) terhadap bakteri Salmonella typhi.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2308195838 . Digilib
Date Deposited: 19 Feb 2024 06:37
Terakhir diubah: 19 Feb 2024 06:37
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79000

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir