PEREMPUAN PEMULUNG: Studi Fenomenologi di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Kota Metro

ANNISA , SYAM FATONAH (2024) PEREMPUAN PEMULUNG: Studi Fenomenologi di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Kota Metro. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf

Download (285Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1800Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1142Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan mengkaji mengenai kisah-kisah perempuan pekerja sebagai pemulung dan makna kehidupan bagi perempuan pemulung di sebuah kota kecil. Dalam penelitian ini perlu dilakukan karena pekerjaan sebagai perempuan pemulung merupakan sebuah pekerjaan yang rentan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penulis telah menggunakan analisis kebudayaan kemiskinan dari Oscar Lewis (2016) dan gelandangan dari Suparlan (1984). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan pemulung yang bekerja di TPAS Kota Metro dikarenakan beberapa alasan yaitu, tidak adanya pilihan lain, membantu suami, dan adanya ajakan dari orang lain. Pekerjaan tersebut telah berada di sektor informal dan sangat rentan terhadap hal-hal yang dapat terjadi, seperti rentan terhadap kesehatan dan pelecehan seksual. Perempuan pemulung dalam memaknai kehidupannya mereka sangat menyerah pada nasib karena tidak memungkinkan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Dalam kehidupannya perempuan pemulung tersebut telah menganut kebudayaan kemiskinan yang merupakan wujud dari adaptasi dan strategi bertahan hidup. Oleh karena itu, para perempuan pemulung kerapkali mendirikan gubuk-gubuk di sekitar lokasi TPAS, adanya sikap yang rendah diri dan menyerah pada nasib, tingkat pengasuhan anak yang sangat singkat, dan ketergantungan pada pengepul. Meskipun demikian, mereka memiliki tujuan hidup untuk membahagiakan keluarganya, tetapi mereka sangat pasrah terhadap nasib yang mereka alami. Kata kunci: Perempuan pemulung, sektor informal, TPAS, dan kebudayaan kemiskinan

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit: 2308540930 . Digilib
Date Deposited: 20 Feb 2024 01:18
Terakhir diubah: 20 Feb 2024 01:18
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79036

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir