PEMETAAN DISTRIBUSI JENIS-JENIS BUNGA BANGKAI (Amorphophallus) SEBAGAI SUMBER PLASMA NUTFAH PANGAN DI AREAL PENGELOLAAN SHK LESTARI

LAILA , ISTIQOMAH (2023) PEMETAAN DISTRIBUSI JENIS-JENIS BUNGA BANGKAI (Amorphophallus) SEBAGAI SUMBER PLASMA NUTFAH PANGAN DI AREAL PENGELOLAAN SHK LESTARI. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (17Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1939Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1434Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Efforts to increase the benefits of Amorphophallus spp. plants can be done by observing the presence and distribution of its germ plasm. The management and use of germ plasm still receives little attention that so many of its potential is reduced or even lost. The amount of Amorphophallus spp. germ plasm wealth in Indonesia is quite large, but it has not received maximum attention and treatment. This research aims to identify the types of Amorphophallus spp.. their density and distribution patterns in the forests area managed by the Social Forestry Group. This research was carried out in May 2023 in the Sistem Hutan Kerakyatan (SHK) Lestari management area (Karya Makmur I Farmer Group) of Wan Abdul Rachman Great Forest Park (TAHURA) in Lampung Province. This research employed a direct observation method on a random sample (random sampling) of 45 sample plots and interviews with key informants using purposive sampling. The types of Amorphophallus spp. found in the study area were Amorphophallus oncophyllus (Iles-iles) and Amorphophallus variabilis (Acung) with relative densities of 19.2% and 80.8% respectively. All Amorphophallus spp. plants found in this area are distributed in clusters with a Morisita Index value of 0.04. The types of plants found have not been widely used due to the lack of public knowledge about processing methods and the risk of errors in processing them. People's reluctance to use the Amorphophallus species around them is also related to the costs of processing. Assistance needs to be provided by the government, BUMDES, and universities to optimize Non-Timber Forest Products (NTFPs) and increase added value for forest farmers in Tahura Wan Abdul Rachman. Keyword: Amorphophallus, density, distribution pattern. Usaha peningkatan manfaat tanaman jenis Amorphophallus spp. dapat dilakukan dengan observasi keberadaan dan sebaran plasma nutfah. Pengelolaan dan pemanfaatan plasma nuftah masih kurang mendapat perhatian, sehingga potensinya berkurang bahkan hilang. Jumlah kekayaan plasma nuftah Amorphophallus spp. yang ada di Indonesia cukup banyak, namun belum mendapatkan perhatian dan penanganan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis Amorphophallus spp., kerapatan, serta distribusi dan pola persebarannya di hutan kelola Kelompok Perhutanan Sosial. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Mei 2023 di areal pengelolaan SHK Lestari Kelompok Tani Karya Makmur I kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Wan Abdul Rachman. Penelitian ini menggunakan metode observasi secara langsung ke sampel secara acak (random sampling) sebanyak 45 plot sampel dan wawancara kepada informan kunci dan informan lainnya secara purposive sampling. Jenis Amorphophallus spp. yang ditemukan di areal penelitian tersebut adalah Amorphophallus oncophyllus dan Amorphophallus variabilis dengan kerapatan relatif berturut-turut adalah 19,2 % dan 80,8%. Seluruh tanaman jenis Amorphophallus spp. yang ditemukan di areal tersebut tersebar secara mengelompok dengan nilai Indeks Morisita sebesar 0,04. Jenis tanaman yang ditemukan belum banyak dimanfaatkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara pengolahan dan resiko kesalahan dalam pengolahannya. Keengganan masyarakat memanfaatkan jenis Amorphophallus spp. di sekitar mereka juga berkaitan dengan biaya dalam pengolahan. Pendampingan perlu dilakukan oleh pemerintah, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), maupun perguruan tinggi untuk mengoptimalkan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan meningkatkan nilai tambah bagi petani hutan di TAHURA Wan Abdul Rachman. Kata kunci: Amorphophallus, kerapatan, pola sebaran.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: 2308622652 . Digilib
Date Deposited: 20 Feb 2024 02:13
Terakhir diubah: 20 Feb 2024 02:13
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79074

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir