VALUASI EKONOMI KAWASAN HUTAN MANGROVE DI DESA SUMBER NADI, KECAMATAN KETAPANG, LAMPUNG SELATAN

Adinda Sabrina, Putri (2024) VALUASI EKONOMI KAWASAN HUTAN MANGROVE DI DESA SUMBER NADI, KECAMATAN KETAPANG, LAMPUNG SELATAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2429Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2227Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Valuasi Ekonomi merupakan suatu upaya untuk memberikan nilai kuantitatif terhadap barang dan jasa yang dihasilkan oleh sumber daya alam dan lingkungan terlepas dari apakah nilai pasar tersedia atau tidak. Valuasi nilai ekonomi dapat digunakan untuk perbaikan pengelolaan ekosistem mangrove yaitu sebagai dasar informasi nilai agar para pihak, termasuk masyarakat lokal, Pengelolaan mangrove lestari tidak hanya tentang komoditas dan kegiatan pemanfaatan yang diperbolehkan namun juga perlu memperhatikan aspek legalitas sebagai instrumen yang menjamin pelaksanaan Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove dan Kontribusinya terhadap pendapatan rumah tangga, pemanfaatan berkelanjutan di tingkat tapak. Nilai manfaat langsung yang diperoleh adalah nilai manfaat langsung ikan, udang, kepiting dan Kerang. Nilai manfaat tidak langsung yang telah diidentifikasi adalah nilai manfaat langsung hutan mangrove sebagai nilai pengganti biaya penanaman mangrove. Nilai pilihan diperoleh dari perhitungan nilai biodiversitas. Nilai keberadaan diperoleh menggunakan metode WTP. Nilai warisan diperoleh dari 10% nilai manfaat langsung. Nilai ekonomi total per ha pada hutan mangrove di Desa Sumbernadi adalah Rp. 142.448.400.00 /ha/tahun. Nilai diperoleh dari identifikasi terdiri dari nilai manfaat langsung , manfaat tidak langsung, Manfaat pilihan, Mnafaat keberadaan, dan manfaat warisan. Kata Kunci : Mangrove, Valuasi Ekonomi, Nilai Total Ekonomi. Economic Valuation is an attempt to provide a quantitative value for goods and services produced by natural resources and the environment regardless of whether market value is available or not. Economic value valuation can be used to improve mangrove ecosystem management, namely as a basis for value information so that parties, including local communities, sustainable mangrove management is not only about permitted commodities and utilization activities but also needs to pay attention to legal aspects as an instrument that guarantees the implementation of Mangrove Ecosystem Economic Valuation. and Contribution to household income, sustainable use at site level. The direct benefit value obtained is the direct benefit value of fish, shrimp, crab and shellfish. The indirect benefit value that has been identified is the direct benefit value of mangrove forests as a replacement value for the costs of planting mangroves. The choice value is obtained from calculating the biodiversity value. The existence value is obtained using the WTP method. The inheritance value is obtained from 10% of the direct benefit value. The total economic value per ha of mangrove forests in Sumbernadi Village is Rp. 142,448,400.00 /ha/year. The value obtained from identification consists of the value of direct benefits, indirect benefits, optional benefits, existence benefits, and inheritance benefits. Keywords: Mangrove, Economic Valuation, Total Economic Value.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum
000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan
300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: 2308781171 . Digilib
Date Deposited: 23 Feb 2024 05:03
Terakhir diubah: 23 Feb 2024 05:03
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79453

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir