NOVIKA DWI , LESTIANA (2024) DIMENSI MODAL SOSIAL DALAM MENGOPTIMALKAN PEMBANGUNAN DESA INDUK DAN DESA HASIL PEMEKARAN (Studi di Komparasi di Desa Margototo dan Desa Margosari, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (6Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (6Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masalah timbul akibat pemberian bantuan sosial yang tidak merata dari aparatur desa menyebabkan tingkat kepercayaan masyarakat desa rendah kepada pihak aparatur desa dan menyebabkan partisipasi masyarakat menurun terutama dalam kegitan-kegiatan desa, kegiatan pembangunan, kegiatan musyawarah desa, dan kegiatan gotong royong desa. Adanya masalah mengenai ketidakmerataan pemberian bantuan sosial menimbulkan kecemburuan sosial masyarakat desa sehingga menyebabkan modal sosial masyarakat desa menurun dalam mendukung kegiatan-kegiatan desa. Tidak adanya partisipasi masyarakat dalam mendukung program-program kegiatan desa tentunya dapat menghambat berjalannya program desa khususnya program pembangunan desa yang tidak optimal. Penelitian ini berusaha untuk meninjau apasaja yang menjadi perbedaan bekerjanya dimensi modal sosial masyarakat desa dalam mengoptimalkan pembangunan desa dengan menggunakan teori modal sosial Robert De Putnam (1993) dengan indikator kepercayaan, jaringan, dan norma. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan teknik deskriptif yang dikomparasikan dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi kepada aparatur Desa Margototo dan aparatur Desa Margosari serta masyarakat di dua desa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi modal sosial masyarakat Desa Margototo bekerja tidak optimal dalam mendorong pembangunan desa, sedangkan kondisi modal sosial masyarakat Desa Margosari sudah bekerja optimal dalam mendorong pembangunan desa. Kata Kunci: Modal Sosial; Masyarakat; Pembangunan abstract Problems arise due to the uneven provision of social assistance from the village apparatus causing the level of trust of the village community to be low in the village apparatus and causing community participation to decrease, especially in village activities, development activities, village deliberation activities, and village mutual aid activities. The problem of uneven provision of social assistance causes social jealousy of the village community, causing the social capital of the village community to fall. This study seeks to review what are the differences in the working dimension of social capital of rural communities in optimizing village development using Robert De Putnam's (1993) social capital theory with indicators of trust, networks, and norms. This research was conducted using qualitative methods with descriptive techniques compared to data collection through interviews, observations and documentation to Margototo Village officials and Margosari Village officials as well as communities in the two villages. The results showed that the condition of the social capital of the people of Margototo Village worked not optimally in encouraging village development, while the condition of the social capital of the people of Margosari Village had worked optimally in encouraging village development. Keywords: Social Capital; Community; Building
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | 2308313538 . Digilib |
Date Deposited: | 23 Feb 2024 06:57 |
Terakhir diubah: | 23 Feb 2024 06:57 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79491 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |