PENGARUH WAKTU FERMENTASI KEFIR BERBAHAN BAKU SUSU KEDELAI TERHADAP AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIFUNGI

Cindi , Pebrianti (2024) PENGARUH WAKTU FERMENTASI KEFIR BERBAHAN BAKU SUSU KEDELAI TERHADAP AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIFUNGI. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (508Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2115Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1760Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kefir merupakan salah satu produk fermentasi susu yang berfungsi sebagai minuman probiotik yang baik untuk kesehatan, diantaranya sebagai antifungal, antioksidan, dan baik untuk mengatasi intoleransi laktosa. Kefir dapat dibuat dari susu sapi, susu kambing, dan susu kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan antifungi dari whey dan curd dalam kefir susu kedelai dengan variasi waktu fermentasi serta peptida bioaktif berdasarkan berat molekul dari whey dan curd kefir yang menunjukkan aktivitas antioksidan dan antifungi terbaik. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi pembuatan susu kedelai, fermentasi susu kedelai dengan bibit kefir 5%, uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, uji aktivitas antifungi dengan metode disk cakram dan penentuan peptida bioaktif berdasarkan berat molekul dengan SDS-PAGE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan whey dan curd kefir susu kedelai meningkat selama waktu fermentasi dan tergolong antioksidan sedang - sangat kuat dengan IC50 tertinggi pada curd fermentasi 72 jam dengan IC50 63,25 ppm dengan AAI 1,58. Aktivitas antifungi pada whey dan curd kefir susu kedelai juga meningkat selama waktu fermentasi dan tergolong antifungi sedang terhadap jamur Candida albicans dan Aspergillus fumigatus dengan zona hambat irradikal terbesar terbentuk pada whey fermentasi 72 jam berkisar 8,74 mm dan 8,72 mm. Berat molekul peptida pada whey dan curd kefir susu kedelai fermentasi 48 jam dan 72 jam memiliki 6 pita berukuran 10 kDa, 13 kDa, 17 kDa, 37 kDa, 53 kDa, dan 75 kDa. Sedangkan susu kedelai yang tidak difermentasi memiliki 1 pita dengan berat molekul 17 kDa. Kata Kunci : Kefir, whey, curd, antioksidan, antifungi, peptida. Kefir is a fermented milk product known for its health benefits, including antioxidant properties, antifungal effects, and suitability for individuals with lactose intolerance. It can be produced from various sources such as cow's milk, goat's milk, and soy milk. This study aims to assess the antioxidant and antifungal activities of whey and curd in soy milk kefir, considering different fermentation times. Additionally, it explores bioactive peptides in kefir based on molecular weight to identify those with optimal antioxidant and antifungal properties. The methods employed encompass soy milk preparation, fermentation with 5% kefir seeds, antioxidant testing using the DPPH method, antifungal testing via the disc method, and identification of bioactive peptides through SDS-PAGE. The findings indicate that both whey and curd kefir exhibit increased antioxidant activity over fermentation time, with the highest IC50 observed in 72-hour fermented curd (63.25 ppm, AAI 1.58). Antifungal activity against Candida albicans and Aspergillus fumigatus also rises during fermentation, with the largest inhibition zones seen in 72-hour fermented whey (8.74 mm and 8.72 mm). Molecular weight analysis of peptides in 48-hour and 72-hour fermented soy milk kefir reveals bands at 10 kDa, 13 kDa, 17 kDa, 37 kDa, 53 kDa, and 75 kDa. In contrast, unfermented soy milk exhibits a single band at 17 kDa. Key Word : Kefir, whey, curd, antioxidant, antifungal, peptide.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit: 2308730099 . Digilib
Date Deposited: 28 Feb 2024 01:41
Terakhir diubah: 28 Feb 2024 01:41
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79570

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir