PEMANFAATAN PARAFIN SEBAGAI MATERIAL PENYIMPAN ENERGI TERMAL DARI ENERGI SURYA PADA SISTEM PEMANAS AIR

AHMAD , JARKASIH MADA (2023) PEMANFAATAN PARAFIN SEBAGAI MATERIAL PENYIMPAN ENERGI TERMAL DARI ENERGI SURYA PADA SISTEM PEMANAS AIR. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (2711Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2788Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (2783Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Energi surya merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, contohnya pada alat pemanas air. Tetapi sistem pemanas air energi surya perlu dilengkapi dengan media penyimpan energi termal seperti material berubah fasa dan salah satu contoh material berubah fasa adalah lilin parafin. Energi matahari yang telah diserap oleh kolektor surya akan dipindahkan ke parafin melalui alat penukar kalor dan selanjutnya panas yang telah disimpan pada parafin dapat digunakan kembali untuk memanaskan air pada malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variasi aliran yang digunakan pada waktu pemanasan parfin, besarnya energi yang tersimpan dan efisiensi kolektor surya yang digunakan, dimana variasi kecepatan aliran air yang digunakan adalah 2, 4 dan 6 liter/menit. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada variasi kecepatan aliran 2 lpm dibutuhkan waktu pemanasan parafin selama 164 menit dengan energi yang tersimpan sebesar 1.929,74 kJ dan efisiensi kolektor sebesar 56%. Untuk variasi kecepatan aliran 4 lpm dibutuhkan waktu pemanasan parafin selama 152 menit dengan energi yang tersimpan sebesar 1.882,09 kJ dan efisiensi kolektor sebesar 46%. Sedangkan untuk variasi kecepatan aliran 6 lpm dibutuhkan waktu pemanasan parafin selama 138 menit dengan energi yang tersimpan sebesar 2.124,07 kJ dan efisiensi kolektor sebesar 66%. Kata Kunci: Energi surya, Pemanas air, Perpindahan panas, Material berubah fasa (PCM), Lilin Parafin. Solar energy is one of the renewable energy sources that can be used in various applications, for example in water heating devices. But solar energy water heating systems need to be equipped with thermal energy storage media such as phase change materials and one example of phase change material is paraffin wax. Solar energy that has been absorbed by the solar collector will be transferred to the paraffin through a heat exchanger and then the heat that has been stored in the paraffin can be reused to heat water at night. This study aims to determine the effect of flow variations used on paraffin heating time, the amount of energy stored and the efficiency of solar collectors used, where the variation of water flow velocity used is 2, 4 and 6 litres/minute. The results showed that at a flow velocity variation of 2 lpm it takes 164 minutes of paraffin heating time with stored energy of 1.929,74 kJ and a collector efficiency of 56%. For the 4 lpm flow velocity variation, it takes 152 minutes of paraffin heating time with 1.882,09 kJ of stored energy and 46% collector efficiency. While for the 6 lpm flow velocity variation it takes 138 minutes of paraffin heating time with 2.124,07 kJ of stored energy and 66% collector efficiency. Keywords: Solar energy, Water heater, Heat transfer, Phase change material (PCM), Paraffin wax.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin
Pengguna Deposit: 2308463059 . Digilib
Date Deposited: 28 Feb 2024 06:39
Terakhir diubah: 28 Feb 2024 06:39
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79578

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir