PENGARUH APLIKASI AUKSIN DAN PELUKAAN BAHAN SETEK TERHADAP PENGAKARAN DAN PERTUMBUHAN TUNAS SETEK SINGKONG (Manihot esculenta Crantz)

Cicilia , Novian Puspitarini (2024) PENGARUH APLIKASI AUKSIN DAN PELUKAAN BAHAN SETEK TERHADAP PENGAKARAN DAN PERTUMBUHAN TUNAS SETEK SINGKONG (Manihot esculenta Crantz). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf

Download (22Kb) | Preview
[img] File PDF
2. TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2017Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1547Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu komoditas pangan yang memiliki nilai ekonomis. Produktivitas ubi kayu masih tergolong rendah. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ubi kayu adalah aplikasi auksin untuk memacu pembentukan akar serta pelukaan bahan tanam untuk mempermudah masuknya auksin ke setek batang, karena hal yang paling penting dari ubi kayu adalah umbi yang akan di hasilkan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh NAA dan konsentrasi yang terbaik dalam meningkatkan jumlah akar produktif dan pertumbuhan tunas setek singkong, mengetahui pengaruh pengeratan dan jumlah keratan yang terbaik dalam meningkatkan jumlah akar produktif dan pertumbuhan tunas setek singkong. Penelitian ini terdiri dari dua percobaan, rancangan percobaan pertama menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan perlakuan sebanyak 6 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan pada percobaan ini terdiri dari: A0=0 ppm NAA, A1=200 ppm NAA, A2=400 ppm NAA, A3=600 ppm NAA, A4=800 ppm NAA, dan A5=1000 ppm NAA. Rancangan percobaan dalam percobaan kedua menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan sebanyak 4 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan pada percobaan ini terdiri dari: K0= tanpa luka, K1= satu luka, K2= dua luka, dan K3= tiga luka. Variabel pengamatan yang diamati antara lain tinggi tanaman jumlah daun, jumlah akar produktif, jumlah akar total, panjang akar, bobot total tanaman, bobot segar daun, bobot segar batang, dan bobot segar akar. Hasil penelitian yang didapatkan adalah NAA berpengaruh terhadap pertumbuhan tunas dan pengakaran setek singkong. Konsentrasi 200-1000 ppm NAA meningkatkan pengakaran dan pertumbuhan tunas setek singkong, dengan konsentrasi terbaik adalah 1000 ppm NAA menghasilkan jumlah akar total, jumlah akar produktif, panjang akar, dan bobot segar akar tertinggi. Jumlah keratan sebanyak 3 buah meningkatkan pengakaran setek singkong pada variabel jumlah akar produktif dan bobot segar akar. Jumlah keratan tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tunas setek singkong Kata kunci: Konsentrasi NAA, pelukaan setek, petokong, rabikong, singkong

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agronomi
Pengguna Deposit: 2308014096 . Digilib
Date Deposited: 22 Mar 2024 08:18
Terakhir diubah: 22 Mar 2024 08:18
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79760

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir