ANALISIS KINERJA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN METODE SCOR (Studi Kasus: Produk Tepung Tapioka PT Budi Starch & Sweetener Tbk Lampung Timur)

NIMAS , AYU ANISATUSSARIROH (2024) ANALISIS KINERJA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN METODE SCOR (Studi Kasus: Produk Tepung Tapioka PT Budi Starch & Sweetener Tbk Lampung Timur). FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1, ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3497Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3118Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Era globalisasi saat ini mengharuskan perusahaan untuk memenuhi tuntutan pasar agar mendapatkan taktis ataupun strategi yang tepat. Penelitian ini dilakukan pada PT. Budi Starch & Sweetener yang memiliki beberapa kendala dalam menjalankan aktivitas rantai pasoknya seperti keterlambatan pengiriman, ketidakpastian pasokan, dan kendala pada proses produksi. Maka, pengukuran kinerja Supply Chain sangat penting untuk dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui sejauh mana performansi Supply Chain yang dicapai perusahaan tersebut. Pengukuran kinerja supply chain dilakukan dengan metode Supply Chain Operations Reference (SCOR) dengan fase validasi Key Performance Indicator (KPI), perhitungan nilai aktual KPI, dan pembobotan metrik tiap level dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Setelah dilakukan pengolahan data, hasilnya terdapat 16 indikator kinerja yang terpilih dari total 36 indikator kinerja. Untuk mengetahui kriteria dan prioritas utama, dilakukan pembobotan terhadap indikator kinerja menggunakan metode AHP. Hasil perhitungan nilai total kinerja sebesar 76,41, maka pengukuran kinerja pada PT. Budi Starch & Sweetener Tbk termasuk dalam skala Baik. Namun, hasil pengolahan data nilai aktual yang kemudian dinormalisasi snorm de boer masih terdapat 5 indikator yang menunjukkan nilai kurang dari 90 dan memerlukan perbaikan, yaitu Forecast accuracy, Raw Material Planning, Timely delivery performance by supplier, Adherence to production schedule, dan Number of trouble machines. Diharapkan agar perusahaan dapat mengevaluasi kebijakan yang tepat dalam kelima indikator kinerja tersebut, sehingga tingkat pencapaian terhadap target Supply Chain Management (SCM) pada perusahaan dapat ditingkatkan lagi. Kata Kunci: Pengukuran Kinerja, Supply Chain, SCOR, Normalisasi, AHP

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
Program Studi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Manajemen
Pengguna Deposit: 2308701662 . Digilib
Date Deposited: 03 Apr 2024 04:06
Terakhir diubah: 03 Apr 2024 04:06
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79910

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir